Kang DS menyebut bahwa Muhammadiyah fokus pada pendidikan dan kesehatan dengan mendirikan 125 rumah sakit yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, terima kasih kepada Ketua Umum sudah bisa memberikan atau mendirikan rumah sakit umum. Rumah sakit ini untuk pelayanan kesehatan masyarakat. Pelayanan kesehatan merupakan hak dasar masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: Tes IQ: Temukan Batang Korek Api yang Memiliki Bentuk Sama Persis dalam Waktu 10 Detik
Kang DS mengungkapkan bahwa Pemkab Bandung belum memenuhi ruang rawat inap sesuai dengan ketentuan atau kebutuhan masyarakat Kabupaten Bandung.
"Dengan jumlah penduduk 3,72 juta masyarakat Kabupaten Bandung, rawat inap harus ada 3.720 tempat rawat inap, sementara ketersediaan tempat rawat inap sampai detik ini sekitar 2.000 tempat tidur. Sehingga ada kekurangan sekitar 1500 tempat tidur," bebernya.
Kang DS menerangkan, Pemkab Bandung akan terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sejak 2022 lalu.
Dimana, sambungnya, Pemkab Bandung sudah mendirikan dua rumah sakit. Dan di tahun 2023 ini, 3 rumah sakit akan dibangun di Kabupaten Bandung. Sehingga dalam dua tahun, ada 5 rumah sakit yang dibangun di Kabupaten Bandung.