Kusworo menuturkan, awal mula kasus pencurian besi proyek KCIC ini terungkap pada saat TNI-POLRI sedang melakukan patroli dan tiba-tiba satu unit mobil jenis pick up melintas.
"Barang bukti 200 kilogram besi-besi di lokasi sudah dinaikkan ke dalam truk pick up," jelas Kusworo.
Melihat hal itu, ia menyebut petugas patroli TNI-Polri lalu melakukan interogasi dan pendalaman.
"Kemudian ditemui petugas patroli TNI-POLRI karena ada kejanggalan, ditanya-tanya dan dilakukan pendalaman. Akhirnya, yang bersangkutan mengakui melakukan pencurian besi di KCIC," beber Kusworo.
Terkait kerugian yang dialami akibat aksi pencurian ini, ia mengakui masih didalami oleh pihak KCIC.
Namun yang menjadi hal penting bagi Kusworo adalah bahwa pengungkapan kasus ini bisa menjadi pembelajaran bagi karyawan lain untuk tidak melakukan hal serupa.
Baca Juga: Rezeki Tak Putus Hingga Usia Tua! Ini 5 Weton yang Diprediksi akan Sukses dan Kaya Raya