Network
JURNAL SOREANG- Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Halim Perum Gading Tutuka 2 Desa Ciluncat Kec. Cangkuang, Kabupaten Bandung, mengikuti lomba antarsiswa SD/MI di SMP dan SMK Pusat Unggulan Al Wafa Jln. Raya Ciwidey, Kabupaten Bandung.
MI Al Halim mengikuti lomba cerdas cermat dan Tahfiz Al Quran yang berlangsung pada Rabu 1 Maret 2023.
Menurut guru pembimbing MI Al Halim, Ummy Yeti Hayatiningsih, keikutsertaan para siswa MI Al Halim untuk berlatih keberanian tampil di depan umum.
"Sekaligus juga evaluasi pembelajaran bagi para guru agar bisa mendidik dengan lebih baik," katanya.
Siswa MI Al Halim yang ikut berlomba adalah untuk tim cerdas cermat terdiri atas Yusuf, Putri dan Alma. "Sedangkan siswa yang ikut dalam Cabang Tahfiz Qur'an adalah Luthfiah," katanya.
Sementara itu, pembukaan acara berlangsung meriah dengan diisi dengan unjuk kabisa para siswa baik Pramuka, band, maupun seni angklung.
Baca Juga: Meriah! Pembukaan Lomba Antarsiswa SD-MI dan SMP-MTs di Wafa Fest Ciwidey, Ini Jenis Lombanya
Acara dihadiri Camat Ciwidey Rahmat Hidayat, Ketua Yayasan Al Wafa H. Ahmad Shahibul Wafa, Kepala SMP Al Wafa Jaka Permana, Kepala SMK Al Wafa Hj. Tintin.
Menurut Ketua panitia, Muhammad Febian, peserta Wafa Fest terbagi dalam dua kelompok yakni siswa SD/MI dan SMP/MTs.
"Untuk siswa SD/Mi adalah kelas 5 dan 6 se-Bandung Raya dan hanya boleh mengikuti satu cabang lomba saja," ujarnya.
Lomba tingkat SD/MI dilakukan pada Rabu 1 Maret 2023 mulai pukul 07.00-15.00 bertempat di komplek sekolah Al Wafa.
"Sedangkan lomba yang diadakan adalah lomba Tahfiz atau hafalan Alquran, lomba pidato, lomba cerdas cermat, lomba poster dan lomba vokal grup," katanya.
Dia menambahkan, untuk dewan juri adalah tenaga profesional di bidang cabang yang dikuasainya dan akan menilai dengan obyektif, jujur, adil dan bertanggung jawab.
"Untuk juara satu akan ada piala dan sertifikat dari bupati Bandung. Sedangkan semua peserta akan dapat e-sertifikat yang ditandatangani bupati Bandung," katanya yang menambahkan keputusan lomba tak bisa diganggu gugat.
Untuk kuota tiap peserta, kata Febian, dibatasi yakni vokal grup, lomba Tahfiz Qur'an dan lomba pidato masing-masing maksimal 25 peserta.
"Sementara untuk cerdas cermat 12 regu dan lomba poster 40 siswa," katanya.
Sedangkan Ahmad Shohibul Wafa mengatakan, acara digerakkan para siswa baik SMP maupun SMA untuk belajar bersama dan bersilaturahmi.
"Kami bukan ingin membuat persaingan yang tak sehat melainkan agar saling belajar dan memacu anak-anak agar bisa memunculkan kreativitasnya," katanya.***
