JURNAL SOREANG - Minyak goreng sebagai kebutuhan pokok rumah tangga sempat menjadi barang yang langka pada 2022 lalu, kalaupun stok tersedia harga jualnya menjadi sangat tinggi dan menjadi rebutan.
Menurut data yang dirilis, konsumsi minyak goreng di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Dari survey yang dilakukan pada 2021 saja konsumsi minyak goreng rumah tangga mencapai angka 18.5 ton.
Dari angka tersebut berpotensi menjadi 6 miliar liter minyak jelantah pertahun.
Kebanyakan masyarakat kita masih bingung dengan bagaimana cara membuang minyak jelantah ini, pengetshuan yang minim membuat minyak jelantah diperlakukan seadanya.
Fakta berikut dapat menjelaskan dampak buruk minyak jelantah:
1. Jika dibuang ke tanah akan mengakibatkan rusaknya unsur hara, unsur hara adalah unsur kimia yang dibutuhkan oleh tanaman agar berkembang optimal.