Fenomena Buruk Terjadi Berulang di Lingkungan Pemerintah, Djamu Kertabudi: Tata Ulang Sistem Penggajian Daerah

- 3 Januari 2023, 20:39 WIB
Djamu Kertabudi, Pengamat Ilmu Pemerintahan dari Universitas Nurtanio Bandung.
Djamu Kertabudi, Pengamat Ilmu Pemerintahan dari Universitas Nurtanio Bandung. /Rustandi /Dok.Djamu Kertabudi

"Beberapa perilaku buruk terjadi di lapangan hingga viral di Medsos, makanya diperlukan tindakan tegas yang kongkrit," tuturnya.

Baca Juga: 3 Pemain Chelsea yang Posisinya Terancam Setelah Kedatangan Benoit Badiashile, Salah Satunya Thiago Silva

Lebih lanjut Djamu mengatakan, berbagai kemungkinan penyebab kejadian ini sangat bervariasi dan mungkin dampak dari minimnya dana operasional.

"Bisa saja akibat minimnya dana operasional petugas, sebab rata-rata petugas lapangan berstatus pegawai non PNS dan berpenghasilan rendah yang tidak sesuai dengan standar hidup kelayakan minimal," ungkapnya.

Hal tersebut, tambah Djamu, menjadi terdorongnya faktor melakukan perbuatan buruk kembali terjadi di lapangan.

Baca Juga: Kejam! Suami di Depok Aniaya Istrinya Gunakan Linggis dan Pintu Lemari, Gegara Apa? Berikut Keterangan Polisi

"Faktor kebutuhan, pembinaan melalui "reward dan punishment dari atasannya" relatif lemah, dan banyak hal lagi yang mendasarinya," katanya.

Djamu mengenakan, karena solusi penanganan masalah tersebut tidakkah cukup dilakukan secara parsial dan kasuistis, akan tetapi harus dilakukan secara komprehensif.

"Seperti perlu ditata lagi sistem penggajian atau pengupahan pegawai non PNS sebelum masuk ke mekanisme pengangkatan sebagai P3K dan atau CPNS, kejelasan dana insentif bagi petugas lapangan, perputaran wilayah penugasan, dan stimulus lainnya yang dapat memotivasi mereka untuk bekerja dengan baik dan berprestasi," harapnya.

Baca Juga: Asli Keren Banget! Motor Matic Baru Ini Memiliki Desain Yang Luar Biasa Bikin Pesaingnya Ketar Ketir

Halaman:

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah