Fenomena Buruk Terjadi Berulang di Lingkungan Pemerintah, Djamu Kertabudi: Tata Ulang Sistem Penggajian Daerah

- 3 Januari 2023, 20:39 WIB
Djamu Kertabudi, Pengamat Ilmu Pemerintahan dari Universitas Nurtanio Bandung.
Djamu Kertabudi, Pengamat Ilmu Pemerintahan dari Universitas Nurtanio Bandung. /Rustandi /Dok.Djamu Kertabudi

JURNAL SOREANG - Djamu Kertabudi pengamat politik dan Ilmu pemerintah menanggapi fenomena buruk berulang terjadi di lingkungan pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung.

Menurutnya, dalam pendekatan Ilmu Administrasi Negara mengenal istilah 'bureaupathology' atau patologi birokrasi sebagai kondisi empirik buruk.

Hal tersebut, kata Djamu menunjukan bentuk perilaku menyimpang yang dilakukan oknum aparat yang bertentangan dengan norma etis dan norma hukum berdasar ketentuan peraturan yang berlaku.

Baca Juga: Unggul 2-0 Atas Myanmar, Vietnam Jadi Lawan Indonesia di Semifinal Piala AFF 2022, Ini Jadwal Pertandingannya

"Kondisi semacam ini terbilang menahun atau kronis, karena sudah berlangsung lama secara terus menerus," kata Djamu melalui tulisan yang diterima Jurnal Soreang, Selasa 3 Januari 2023.

Djamu Kertabudi yang juga pakar otonomi daerah mengatakan, perilaku buruk yang sering terjadi di lingkungan birokrasi, salah satu diantaranya adalah pungutan liar alias pungli.

"Itu terjadi diberbagai tingkatan, seperti layanan administratif (perijinan, administrasi kependudukan, perpajakan dll) dan atau pungutan pajak dan retribusi Daerah yang dilakukan petugas lapangan," katanya.

Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Semarang dan Sekitarnya, Rabu 4 Januari 2023 dan Doa Hadapi Kesulitan Hidup

Disamping itu, jelas Djamu, penanganan pemberantasan pungli tersebut terkesan longgar atau 'indecision' sebagai tindakan tanpa ada keputusan akhir yang konkrit.

Dengan demikian, lanjut Djamu, isu pungli di lapangan dianggap seperti hal yang biasa.

Halaman:

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x