Network
JURNAL SOREANG - Warga Kecamatan Soreang, mengeluhkan terlambatnya angkutan sampah dari bidang kebersihan dinas lingkungan hidup (DLH) Kabupaten Bandung.
Keterlambatan mobilisasi angkutan sampah tersebut, mengakibatkan tumpukan sampah terjadi di beberapa lokasi di wilayah Kecamatan Soreang.
Hal tersebut disampaikan salah seorang ketua RW di wilayah Soreang yang tidak jauh dari pusat perkantoran Pemerintah Kabupaten Bandung.
Menurutnya, keterlambatan pengangkutan sampah dari lingkungan RW mengakibatkan sampah menumpuk dan menimbulkan bau tak sedap.
"Gegara keterlambatan pengangkutan sampah dari lokasi lingkungan RW RW mengakibatkan penumpukan yg disertai bau busuk di setiap rumah warga," katanya kepada Jurnal Soreang, Selasa 1 November 2022.
Sampah menumpuk dan bau tak sedap, kata dia, terjadi karena dinas terkait lambat melakukan penarikan yang biasa rutin dilakukan.
Baca Juga: Profil Lengkap Tim di Grup H Piala Dunia 2022 Qatar Beserta Pemain Kunci dan Ranking FIFA
"Sudah hampir 3 Minggu, dinas kebersihan terlambat menarik sampah di wilayah Soreang, akibatnya sampah menumpuk dan mengeluarkan bau tak sedap," jelasnya.
Dia menjelaskan, pihak pengurus RW sempat menkonfirmasi kepada dinas terkait dan jawabannya cukup dengan kata ada kendala di Tempat pembuangan Akhir (TPA).
