Kusworo menyebut, guna mencegah melonjaknya pasien dengan gangguan ginjal akut progresif atipikel ini, jajaran Polsek Polresta Bandung bersama puskesmas melakukan pengecekan dan imbauan di seluruh apotek yang ada di Kabupaten Bandung.
"Kami memberikan imbauan, untuk sementara, tidak mengeluarkan obat-obatan yang sudah ditarik oleh BPOM," terangnya.
Pada sosialisasi ini, papar Kusworo, Polresta Bandung mengundang beberapa narasumber.
Tujuannya, sambung Kusworo, seandainya ada anak-anak yang terjangkit gangguan ginjal akut, para orang tua dapat mengetahui gejalanya dan langkah yang harus dilakukan.
Baca Juga: Mendikbudristek: Dampak Program Merdeka Belajar di Kalimantan Barat Mulai Dirasakan, Ini Buktinya
"Apa gejalanya dan apa langkah-langkah awal yang bisa dilakukan supaya tidak sampai resikonya semakin tinggi," bebernya.
Ia berharap, masyarakat semakin paham mengenai segala sesuatu tentang gangguan ginjal akut.
"Jadi, sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman kepada teman-teman ikut pada zoom ini bisa semakin paham," imbuhnya.