Minim Anggaran! Rutilahu Warga Miskin di Katapang Belum Mendapat Perhatian, Ini Langkah BPBD dan Disperkimtan

- 13 Oktober 2022, 11:01 WIB
Memprihatinkan, kondisi rumah tidak layak huni milik Taufik warga Kampung Cibogo, Desa Sukamukti, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung belum mendapatkan perhatian pemerintah meski sudah dua kali ambruk.
Memprihatinkan, kondisi rumah tidak layak huni milik Taufik warga Kampung Cibogo, Desa Sukamukti, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung belum mendapatkan perhatian pemerintah meski sudah dua kali ambruk. /Rustandi/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) akan berupaya untuk segera melakukan perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) warga miskin di Kecamatan Katapang.

Hal tersebut dikatakan Uka Suska Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Bandung, setelah mendapat laporan, pihaknya sudah melakukan asesment di lapangan.

"BPBD sudah melaksanakan asesment ke lokasi rumah rusak dan mengkoordinasikan dengan Disperkimtan untuk bisa di tanggulangi oleh program RUTILAHU," kata Uka kepada Jurnal Soreang melalui sambungan WhatsApp, Kamis 13 Oktober 2022.

Baca Juga: Dikenal Kuat di Dunia Naruto, Inilah 8 Ninja yang Kuasai Teknik Rasengan dalam Bertarung

Uka menjelaskan, untuk penanggulangan Rutilahu tersebut, menjadi program Disperkimtan. Sementara BPBD, hanya penangan darurat dengan memberikan bantuan makanan siap saji.

Jadi, lanjut Uka, untuk perbaikan rumah diupayakan untuk segera ditangani melalui program Rutilahu bencana di Disperkimtan.

"Ya, program RUTILAHU bencana di Disperkimtan, BPBD paling penanganan darurat bisa memberikan makanan siap saji, terpal dll," jelasnya.

Baca Juga: Dikenal Kuat di Dunia Naruto, Inilah 8 Ninja yang Kuasai Teknik Rasengan dalam Bertarung

Sebelumnya diberitakan, Sejak tahun 2020 lalu, rumah milik Taufik Ismail warga kampung Cibogo RT 02/08 Desa Sukamukti, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung belum mendapat perhatian pemerintah.

Menurut Taufik, rumah yang sudah tidak layak huni miliknya itu, roboh pertama kali pada tahun 2020 lalu. Karena belum bisa memperbaiki, kembali roboh beberapa waktu lalu.

Halaman:

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x