"Kinerja dinas PUTR patut dipertanyakan, kalau melihat kondisi jalan lingkungan Pemkab Bandung dibiarkan lama rusak atau berlubang," tuturnya.
Selain itu, Risdal juga mempertanyakan peran pengawasan dari DPRD, Inspektorat khususnya kepada Bupati Bandung dan semua perangkat daerah kabupaten Bandung.
"Jalan lingkungan Pemkab Bandung kan dilalui setiap hari oleh mereka, tapi kenapa pemeliharaannya telat ketika ada jalan yang berlubang bahkan terkesan dibiarkan karena dibiarkan lama," katanya.
Kalau dibiarkan berlubang, kata Risdal, khawatir menumbuhkan kecelakaan, sebab selain menjadi pusat pelayanan saat hari libur komplek pemkab Bandung juga sering dikunjungi masyarakat.
"Saya merasa miris, kondisi jalan berlubang titiknya tidak jauh dari gedung Bappeda dan DPMPTSP, padahal kedua gedung tersebut sangat jelas perannya," tegasnya.
Sementara dinas PUTR melalui UPT Sapras wilayah Soreang belum merespon saat dihubungi Jurnal Soreang melalui sambungan telponnya.***