Network
JURNAL SOREANG - Polsek Rancaekek Polresta Bandung berhasil meringkus dua pelaku pembacokan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu lainnya luka-luka.
Pelaku berinisial IS merupakan warga Rancaekek, sedangkan pelaku lainnya yang berinisial AP adalah warga Cikancung.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kapolsek Rancaekek, Nanang HS membenarkan penangkapan itu.
Baca Juga: Nicolo Zaniolo Akan Dijadikan Aset Oleh Juventus dan AC Milan, AS Roma Patok Harga Fantastis
"IS telah ditangkap. AP juga sudah ditangkap," kata Nanang dalam keterangan tertulisnya yang diterima Jurnal Soreang, Selasa 5 Juli 2022.
Nanang mengungkapkan, peristiwa pembacokan terjadi di Kampung Rancakuya RT.05/RW.02, Desa Sangiang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Senin 4 Juli 2022, sekitar pukul 17.30 WIB.
IS dan AP menggunakan senjata tajam jenis golok untuk menyeroyok korban berinisial MM dan DK.
"Akibatnya, 1 orang laki-laki meninggal dunia (MM) dan 1 orang laki-laki (DK) keadaan luka-luka," beber Nanang.
Diberitakan sebelumnya, seorang istri menyaksikan suaminya dikeroyok dan dibacok di kediamannya sendiri.
Korban meninggal berinisial MM (35), sedangkan korban luka-luka dan masih dalam perawatan intensif berinisial DK (47).
Pada waktu itu, tutur Nanang, pelaku berinisial IS dan AP mendatangi rumah korban MM.
"Pelaku memanggil korban yang pada saat itu korban sedang duduk di kursi dan bekerja menjahit," sambungnya.
Kemudian, lanjut Nanang, berdasarkan keterangan saksi ER yang juga merupakan istri korban MM, mereka bertiga lalu keluar rumah.
Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Update! Pangeran Abdulaziz Cek Kesiapan Pasukan Keamanan Haji, Simak Lengkapnya
"Sesudah itu, korban kembali masuk ke rumah. Selang beberapa menit, pelaku datang dan masuk ke rumah korban dan langsung melakukan penganiayaan terhadap korban MM," tambahnya.
Korban MM menderita luka bacok di kepala sebelah depan. Sedangkan korban DK terluka di bagian pundak sebelah kanan dan tangan sebelah kanan akibat terkena bacokan golok.
"Lalu korban oleh keluarga dilarikan ke RS Cikopo Cicalengka dan tidak tertolong akhirnya korban (MM) meninggal dunia," tutur Nanang.
Nanang membeberkan, pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) segera setelah menerima laporan.
"Mendatangi TKP, mengamankan TKP, koordinasi dengan pihak keluarga, dan mencari saksi-saksi," urai Nanang.
Baca Juga: Hal Ini, Menjadi Kendala AC Milan dan Juventus Guna Dapatkan Nicolo Zaniolo dari AS Roma, Apa itu?
Selain itu, pihaknya juga menghubungi Unit Identifikasi Polresta Bandung, lalu mendatangi RS Cikopo Cicalengka untuk autopsi terhadap korban.***
