Setelah 31 Tahun Akhirnya Alumni Setamilsuk Bisa Bertemu di Soreang, Ini Keramaian Saat Temu Kangennya

- 2 Juli 2022, 10:36 WIB
Para alumni Setamilsuk angkatan 26 yang tergabung dalam Permata 26 menggelar temu kangen di Hotel Sutan Raja Soreang, Sabtu 2 Juli 2022
Para alumni Setamilsuk angkatan 26 yang tergabung dalam Permata 26 menggelar temu kangen di Hotel Sutan Raja Soreang, Sabtu 2 Juli 2022 /Sarnapi/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG- Suasana Hotel Soreang, Sabtu 2 Juli 2022, benar-benar pecah dengan kehadiran ratusan tentara dan purnawirawan.

Suasana peluk dan hari begitu terasa sebab selama 31 tahun ini para alumni
Sekolah tamtama militer sukarela (setamilsuk) belum bertemu secara langsung.

Menurut Koordinator Paguyuban Pelangi 26 wilayah Bandung, Darsono, Permata 26 merupakan alumni Setamilsuk yang dilantik pada 8 Januari 1991.

Baca Juga: Warga Terdampak Pandemi, TNI AU Lanud Sulaiman Bagikan 1000 Paket Sembako

"Kami dididik di Adisumarmo, Solo, Jawa Tengah, sebanyak 300 orang dengan lama pendidikan lima bulan," ujarnya.

Setelah dilantik sebagai prajurit TNI dengan pangkat prajurit dua (Prada) lalu dilanjutkan dengan kejuruan.

"Saya sendiri mengambil kejuruan di Kopasgat. Kalau sekarang namanya juga Kopasgat setelah sebelumnya Paskhas," kata Darsono yang kini pangkatnya Sersan mayor (Serma) dan bertugas di Pusdik Kopasgat.

Baca Juga: Masuki Wilayah RI Tanpa Izin dan Tak Miliki Dokumen Penerbangan, TNI AU Paksa Pesawat Asing Mendarat di Batam

Dengan penugasan yang terpisah di seluruh dunia sehingga akhirnya para prajurit belum bertemu secara langsung.

"Para prajurit menjalani penugasan masing-masing dan menjadi kepala keluarga, tapi 300 para alumni Setamilsuk angkatan 26 belum pernah bertemu," katanya.

Bahkan ada 31 alumni yang meninggal dunia dan sekitar 70 orang yang sudah memasuki masa purnawirawan.

Baca Juga: Keren! Kapal Patroli TNI AL Gagalkan Penyelundupan Kokain Seberat 179 Kg, Netizen: TNI Bertindak, Semua Tuntas

"Para alumni Setamilsuk angkatan 26 ini memasuki masa purnawirawan pada usia 53 tahun. Namun usia masuk saat pendidikan berbeda-beda sehingga ada yang sudah purnawirawan dan masih banyak yang bertugas," kata pria asal Yogyakarta ini.

Hal ini disebabkan usia memasuki pendidikan Bintara dan tamtama minimal 17 tahun dan maksimal 22 tahun.

"Kami bersama-sama berdoa agar rekan-rekan yang sudah meninggal dunia diterima amal-anaknya oleh Allah SWT, tapi keluarganya tetap menjalin silaturahmi dengan Permata 26," ucapnya.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah