Penyempitan Sungai Dibiarkan, Rumah dan Puluhan Hektare Sawah Terendam, Pemdes Cibodas Pasirjambu Lakukan Ini

- 9 Juni 2022, 19:35 WIB
Ilustrasi warga Desa Cibodas, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung gotong royong melakukan normalisasi sungai karena penyempitan dibiarkan pemerintah dan dinas terkait.
Ilustrasi warga Desa Cibodas, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung gotong royong melakukan normalisasi sungai karena penyempitan dibiarkan pemerintah dan dinas terkait. /Rustandi/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Pemerintah Desa (Pemdes) Cibodas, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung bersama warga sekitar melakukan gotong royong normalisasi sungai.

Kondisi aliran air sungai cigiri selalu meluap ketika wilayah Pasirjambu diguyur hujan, hal tersebut akibat adanya penyempitan ruas sungai.

Dampak dari luapan air sungai tersebut, setiap musim hujan beberapa rumah dan sawah milik warga selalu tergenang air.

Baca Juga: Ridwan Kamil Kembali ke Swiss Hari Ini Dampingi Pencarian Eril, Ajukan Cuti dari Tanggal 9 hingga 19 Juni 2022

Hal tersebut dikatakan Willy Wirasasmita Kepala Desa (Kades) Cibodas, swadaya normalisasi sungai tersebut dilakukan untuk menangani luapan air sungai Cigiri yang merugikan warga sekitar.

"Setiap tahun saat musim penghujan, sungai cigiri selalu meluap dan merendam rumah, Masjid dan hektaran sawah milik warga," kata Willy kepada Jurnal Soreang, Kamis 9 Juni 2022.

Selain adanya penyempitan ruas sungai, luapan air tersebut karena rusaknya pintu air irigasi. Sehingga, tidak bisa mengatur debit air saat arus aliran air meluap.

"Ruas sungai menyempit, yang awalnya sekitar 4 meter menjadi 2 meter, bahkan ada yang 1 meter. Ditambah pintu air irigasi rusak, jadi tidak bisa mengatur debit air," katanya.

Baca Juga: Sedang Tayang di Bioskop! Berikut Ini Sinopsis Ngeri- ngeri Sedap, Film Drama Komedi Keluarga Suku Batak

Willy menjelaskan, penyempitan ruas sungai dan rusaknya pintu air irigasi sudah dilaporkan kepada dinas terkait, namun hingga saat ini belum ada penanganan atau perbaikan.

"Kejadian seperti ini sudah terjadi sejak tahun 2015 lalu, sudah dilaporkan kepada dinas terkait, namun belum ada penanganan," ungkapnya.

"Meski laporan akan kondisi di lapangan sudah dilaporkan, dinas terkait pernah mensurvai tapi tidak ada penanganan," sambungnya.

Baca Juga: Total Kerugian Korban Affiliator Binary Option Indra Kenz Capai Rp83 M, Tapi Asetnya Lebih Sedikit, Kok Bisa?

Untuk mengantisipasi kejadian serupa terjadi secara terus menerus, pihaknya bersama warga Cibodas melakukan swadaya melakukan normalisasi sungai.

"Karena menunggu tindakan dinas terkait lama, untuk meminimalisir kerugian masyarakat menggelar swadaya untuk normalisasi sungai," akunya.

Kejadian tersebut semakin parah, saat terjadinya banjir bandang di sungai Ciwidey, Senin 6 Juni 2022 lalu.

Baca Juga: Putri Delina Ungkap Hubungannya dengan Sule Sang Ayah Tak Begitu Dekat: Nggak Pernah Curhat Apa-apa

Untuk mengurangi kerugian masyarakat, pihaknya bersama warga kembali melakukan normalisasi secara gotong royong.

"Kami khawatir semakin parah, kalau normalisasi dan perbaikan irigasi tidak segera dilakukan dinas terkait. Sebab, tahun ini saja sudah tiga kali melakukan gotong royong tapi air masih tetap meluap," jelasnya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap pemerintah Kabupaten Bandung atau dinas terkait bisa segera menangani pintu air irigasi agar bisa meminimalisir kerugian masyarakat.

Baca Juga: Dikabarkan Bebas dan Aset Dikembalikan, Affiliator Binary Option Indra Kenz: Saya Masih Jalani Penahanan

"Semoga dinas pertanian Kabupaten Bandung bisa segera memperbaiki kerusakan pintu air irigasi, agar kerugian masyarakat Cibodas bisa teratasi," pungkasnya.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah