Selain itu, biaya operasional kantor dan honorarium staf jug perlu diperhatikan. "Apabila penerimaan Zakat dan infak ASN ini makin besar, maka jumlah guru ngaji, imam maupun marbot yang menerima juga akan makin banyak," katanya.
Hanya, verifikasi data calon penerima membutuhkan waktu sehingga staf BAZNAS harus lembur sampai pukul 23.00 selama seminggu ini.
Baca Juga: Tingkatkan Infak, BAZNAS Kabupaten Bandung Bagikan Kupon ke UPZ Kecamatan, Akan Terkumpul Rp600 Juta
"Bahkan staf laki-laki kadang sampai dinihari untuk menyelesaikan entry data dan verifikasinya. Alhamdulillah pada hari ini akhirnya Pak Bupati bisa melakukan launching program insentif guru ngaji, marbot dan imam masjid ini dari Kecamatan Pangalengan," katanya.***