Ciwidey Kembali Dilanda Banjir Bandang, Risdal: Diduga Dampak Kerusakan Lingkungan di Kawasan Hulu Sungai

- 7 Juni 2022, 20:14 WIB
Ilustrasi terjadinya banjir bandang di sungai Ciwidey, mengakibatkan rumah warga dan jembatan ambruk di Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung.
Ilustrasi terjadinya banjir bandang di sungai Ciwidey, mengakibatkan rumah warga dan jembatan ambruk di Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung. /Tangkapan layar video viral di medsos

JURNAL SOREANG - Banjir bandang kembali terjadi di wilayah Kecamatan Ciwidey dan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Senin 6 Juni 2022.

Akibat bencana tersebut, beberapa rumah warga rusak, satu jembatan putus dan puluhan hektare lahan pertanian terancam gagal panen.

Menanggapi hal tersebut, Dadang Risdal Aziz ketua Jamparing Institut pemerhati kebijakan pemerintah menduga terjadinya banjir bandang di Ciwidey, dampak kerusakan lingkungan di kawasan hulu sungai.

Baca Juga: Tes IQ: Temukan Huruf Y yang Bersembunyi di Antara Huruf X dalam Gambar, Buktikan Anda Cerdas

Oleh karena itu, dirinya berharap kepada semua stakeholder khususnya pemerintah Kabupaten Bandung untuk melakukan evaluasi, bahkan bila perlu sanksi baik kepada kelompok atau perusahaan yang melakukan perusakan lingkungan.

"Saya menduga adanya musibah banjir bandang bukan akibat curah hujan tinggi, tapi akibat adanya kerusakan lingkungan di wilayah hulu," kata Dadang Risdal Aziz kepada Jurnal Soreang, Selasa 7 Juni 2022.

Risdal sapaan akrab ketua Jamparing Institut mengatakan, bukan rahasia umum ketika di wilayah Bandung Selatan sedang ada pengembangan proyek nasional.

"Kan bukan rahasia umum, kalau di wilayah perhutani sedang ada pengembangan pembangunan perusahaan pengelola listrik tenaga panas bumi," jelasnya.

Baca Juga: Update Klasemen UEFA Nations League Liga B, Erling Haaland Tancap Gas Bawa Norwegia Jadi Penguasa Grup 4

Memang ada pembangunan di kawasan hutan, bahkan masyarakat sudah tau berapa luasan yang sedang digunakan perusahaan tersebut.

"Bukan rahasia umum, kalau PT Geo Dipa sedang melakukan pengembangan proyek untuk ketersedian listrik dengan menggunakan lahan hutan 2,82 Hektare," katanya.

Mungkin, lanjut Risdal, banjir bandang tersebut terjadi akibat adanya penggunaan lahan kehutanan tersebut.

"Ketika ada banjir bandang, sudah pasti ada sebab dan akibatnya. Dan mungkin, di kawasan hulu sungai Ciwidey, memang lahan serapannya sudah rusak," jelasnya.

Baca Juga: Waw! 5 Cara Belajar ala Merry Riana yang Benar dan Bikin Kamu Kaget, Yuk Simak Penjelasan Berikut Ini

Lebih lanjut Risdal mengatakan, selama ini pihaknya selalu menyoroti terkait lahan pengganti PT Geo dipa, karena khawatir konservasi alam terganggu sehingga berdampak bencana.

"Kekhawatiran sudah mulai terasa, terjadi bencana banjir bandang dipastikan ada sebab dan akibatnya. Kerusakan lingkungan dan kawasan serapan, salah satu penyebab," tuturnya.

Oleh karena itu, dirinya mengajak kepada seluruh stakeholder untuk melakukan evaluasi dan mencari solusi dalam menjaga kelestarian lingkungan alam.

"Adanya bencana banjir bandang harus menjadi kajian dan bahan evaluasi sekaligus mencari solusi dalam menjaga kelestarian lingkungan untuk mengantisipasi hal serupa terjadi di kemudian hari," katanya.

Baca Juga: Tuding Eril Anak Ridwan Kamil Hilang Settingan, Kevin Wijaya Oey Ternyata Catut Foto Dede Setiawan

Risdal menegaskan, harus dilakukan audit secara komprehensif dan menyeluruh oleh lintas instansi secara terbuka, agar antisipasi dan solusi terpecahkan.

"Perlu audit secara menyeluruh mulai kementerian, dinas lingkungan hidup provinsi, pemerintah Kabupaten dan aparat penegak hukum," jelasnya.

Hal itu, dilakukan untuk mengetahui bersama apa yang menjadi penyebab terjadinya banjir bandang.

Baca Juga: Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar Zona Asia Lawan UEA, Ini Komentar Pelatih Tim Australia

"Kalau malakukan audit bersama, maka akan ketahuan benar atau tidaknya malfungsi pengelolaan lahan di kawasan hulu sungai, sehingga penanganan akan jelas, tertib dan terukur," pungkasnya.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x