Terungkap! Video Viral Korban Begal di Jalan Sapan Sumbersari Ciparay Ternyata Hoax, Ini Kata Polisi

- 4 Juni 2022, 19:22 WIB
Penyidik saat melakukan pemeriksaan terhadap AFT di Mapolsek Ciparay, Polresta Bandung, Jumat 4 Juni 2022.
Penyidik saat melakukan pemeriksaan terhadap AFT di Mapolsek Ciparay, Polresta Bandung, Jumat 4 Juni 2022. /Jurnal Soreang /Yusup Supriatna

JURNAL SOREANG - Jajaran Kepolisian Sektor Ciparay Polresta Bandung, berhasil mengungkap kasus video viral seorang pemuda yang mengaku dibegal di wilayah Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Kamis 2 Juni 2022 malam.

Diketahui, korban yang diduga dibegal tersebut berinisial AFT (21) warga Desa Sarimahi, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung.

AFT menjadi korban begal yang terjadi di Kampung Lembang Haur Sapan, Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay yang videonya sempat viral di media sosial (medsos).

Baca Juga: Ikut Bintangi Doctor Lawyer, Yuk Intip 15 Daftar Drama Korea Im Soo Hyang! Bisa Kamu Tonton Loh

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kapolsek Ciparay, AKP Asep Dedi menegaskan, terkait adanya dugaan kasus begal yang videonya sempat viral tersebut adalah hoax alias berita bohong.

Disampaikannya, kasus ini dapat terungkap setelah melakukan serangkaian penyelidikan serta pemeriksaan para saksi dan korban.

"Setelah melakukan serangkaian penyelidikan tersebut, kami berhasil mengungkap dan menyatakan bahwa kejadian tersebut adalah bohong," kata AKP Asep kepada Jurnal Soreang, Sabtu 4 Juni 2022.

Baca Juga: Kode Redeem FF atau Free Fire di Hari Libur Lengkap dengan Kode Alternatif dan Cara Klaimnya

Hasil tersebut, kata ia, diperkuat juga oleh keterangan korban AFT yang langsung dilakukan pemeriksaan oleh penyidik kepolisian.

Asep menambahkan, sampai saat ini petugas masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap AFT.

"Untuk keterangan lebih lanjut, nanti disampaikan kembali," jelas AKP Asep Dedi.

Baca Juga: Hadapi Hungaria di UEFA Nation League, Inggris Tak Akan Diperkuat Phil Foden, Kenapa? Ini Alasannya

Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda berinisial AFT (21) menjadi korban komplotan begal pada Kamis 2 Juni 2022 sekitar pukul 22.00 WIB.

Hal itu berdasarkan laporan yang masuk ke Polsek Ciparay Polresta Bandung.

Kejadian pembegalan terjadi di sekitar SMPN 2 Ciparay, tepatnya di Kampung Lembang Haur, Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung.

Baca Juga: UEFA Nations League: Persiapan Piala Dunia 2022 atau Cuman Kompetisi Dadakan?

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kapolsek Ciparay, AKP Asep Dedi membenarkan hal tersebut.

"Telah terjadi tindak pencurian dengan kekerasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 365 KUHP," ucap Asep Dedi kepada Jurnal Soreang, Jumat 3 Juni 2022.

Berdasarkan keterangan korban, saat itu ia tengah dalam perjalanan pulang dari daerah Ranca Oray.

Baca Juga: Raja Taktik! 5 Pelatih Brasil Terbaik Sepanjang Masa, Siapa Saja?

Di sekitar SMP Negeri 2 Ciparay, pelaku berjumlah tiga orang yang menggunakan sepeda motor merk RX KING langsung menarik jaket korban hingga terjatuh dari sepeda motornya.

Tidak hanya itu. Masih menurut pengakuan korban, komplotan begal itu menganiaya dengan memukul dan menginjak dadanya. Barang-barang korban pun kemudian dirampas mereka.

Asep Dedi membeberkan, barang korban yang dirampas komplotan begal tersebut antara lain 1 unit sepeda motor merk Honda PCX, 1 buah handphone merek OPPO.

Baca Juga: Yuk Intip! Kemesraan Romeo Beckham dan Pacar yang Dianggap sebagai The Next David Beckham dan Victoria

Selain itu, 1 buah dompet yang berisi Sim C dan ATM C Niaga, serta voucher berbagai jenis yang berada di dalam bagasi sepeda motor juga ikut dirampas komplotan begal.

Atas kejadian tersebut korban kemudian dibawa ke Puskesmas DTP Ciparay untuk diberikan perawatan.

Namun, pihak Puskesmas tidak sanggup sehingga korban dirujuk ke RSUD Al-Ihsan Baleendah.

Baca Juga: Statistik dan Prediksi Skor UEFA Nations League Italia Kontra Jerman, Siapa Lebih Unggul

Sebagai langkah tindak lanjut, ia dan jajarannya mendatangi TKP, mencatat keterangan dari saksi, juga mengecek langsung kondisi korban di Puskesmas DTP Ciparay sebelum dirujuk ke RSUD Al-Ihsan Baleendah.

Asep Dedi mengakui, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas komplotan begal tersebut.***

Editor: Yusup Supriatna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x