JURNAL SOREANG- Bupati Bandung H. Dadang Supriatna atau Kang DS menegaskan apa pun kebijakan pemerintah harus berdampak kepada peningkatan ekonomi masyarakat.
Kabupaten Bandung memiliki banyak potensi, namun belum mampu bangkit untuk menyejahterakan masyarakatnya.
"Kalau saya bandingkan dengan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, ternyata Kabupaten Bandung kalah jauh. Setelah saya telisik ternyata potensi Kabupaten Bandung jauh lebih hebat daripada Banyuwangi," kata Kang DS dalam silaturahmi bada Idul Fitri dengan jajaran MUI dan ormas Islam di Gedung Ormas Islam Soreang, Selasa 17 Mei 2022.
Baca Juga: Gelar Rakor Bersama Kemenhub dan PT KAI, Bupati Bandung Kang DS Tegaskan Hal Ini
Lebih jauh Kang DS menyatakan, potensi Kabupaten Bandung di antaranya sektor pariwisata yang memiliki 5.000 obyek wisata baik kecil sampai besar.
"Kelebihan Kabupaten Banyuwangi adalah promosi dan cara mengemasnya. Banyuwangi memiliki 20 festival yang bertaraf nasional bahkan internasional yang di Kabupaten Bandung juga saya yakin pasti memilikinya," katanya.
Dampak ekonomi juga bisa dirasakan apabila sektor pendidikan bisa maju.
"Alhamdulillah rata-rata pendidikan dari sebelum saya baru sekitar 8 tahun kini menjadi 9 tahun. Tahun ini ditargetkan menjadi 10 tahun," katanya.
Kang DS mengatakan, Pemkab Bandung akan meningkatkan jumlah SMP negeri maupun SMA dan SMK negeri di tiap kecamatan.
"Diharapkan tiap kecamatan memiliki SMA dan SMK negeri yang selama ini belum semua kecamatan memilikinya," katanya.
Sedangkan mengenai nasib guru ngaji, Kang DS menyatakan, pihaknya mengalokasikan honorarium tiap guru ngaji sebesar Rp350 ribu per bulan.
"Jumlah guru ngaji yang disantuni sebanyak 17 ribu orang yang nantinya kalau belum terakomodir akan dimasukkan ke BAZNAS Kabupaten Bandung," ujarnya.***