Menanggapi miskomunikasi terkait adanya dugaan hilangnya beberapa aset Pemdes Buninagara, Akhmad Rifa'i mengatakan, dengan koordinasi dan komunikasi salahsatu solusi mengatasi hal tersebut.
"Saya baru tau dari informasi beberapa media online, oleh karena itu, rapat koordinasi salah satu langkah dan upaya mencari solusi," akunya.
Hal itu, Kata Akhmad, jadi salah satu pembahasan raker bersama pemdes dan ketua Apdesi Kutawaringin. Sehingga, mendapat langkah untuk mendata aset pemdes Buninagara.
Baca Juga: Asal Usul Badarwuhi, Sesosok Siluman Dalam Cerita KKN Desa Penari
"Alhamdulillah, tadi kita rakor dengan Apdesi termasuk Ibu Kades Buninagara, BPD dan perwakilan dari Pemkab Bandung. Salah satunya, membahas terkait isu adanya aset desa yang hilang," tuturnya.
Setelah rakor, kata Akhmad Rifa'i, pihaknya akan melakukan pendataan dan tentu hasilnya akan ditembuskan kepada Dinas terkait di lingkungan Pemkab Bandung.
"Saya optimis tidak ada aset yang hilang, namun kita tetap akan melakukan pendataan untuk mengecek benar tidaknya hal itu," katanya.
Akhmad menegaskan, terkait isu adanya aset pemdes yang hilang, Mungkin hanya miskomunikasi dan tidak terjadi di lapangan.
Baca Juga: Haaland Selangkah Lagi Gabung Man City, Kevin De Bruyne Siap Kudeta Messi Sebagai Raja Assist?
"Saya harap hanya miskomunikasi, dan optimistis hal itu tidak terjadi karena bertentangan dengan aturan kalau seseorang menghilangkan aset pemerintah bisa terkena pidana," pungkasnya.***