JURNAL SOREANG - Enam hari (H-6) menuju Hari Raya Idul Fitri, jalur menuju Bandung Selatan yakni Cileunyi-Nagreg, Kabupaten Bandung, masih terpantau ramai dan lancar.
Pantauan Jurnal Soreang di lapangan, di exit Gerbang Tol Cileunyi, kendaraan yang keluar terpantau ramai dan lancar. Kondisi serupa terlihat juga pada H-7 kemarin.
Terlihat sejumlah kendaraan mengarah ke tiga jalur, yakni ke Nagreg, Jatinangor Sumedang dan juga ke Jalur menuju kota Bandung melalui jalur Cinunuk Cileunyi.
Terlihat sejumlah kendaraan yang keluar dari exit tol Cileunyi, dengan plat nomor di luar Bandung, diantaranya Plat B, F, A dan AA.
Kepadatan yang terjadi di jalur Cileunyi-Nagreg, terpantau hanya pada jam-jam tertentu. Dimana kepadatan yang terjadi, sebagian disebabkan oleh penduduk sekitar.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kasat Lantas Polresta Bandung Kompol Rislam Harfian mengatakan, hingga saat ini pada H-6, jalur Cileunyi-Nagreg dipastikan belum ada kepadatan kendaraan.
Menurutnya, arus kendaraan masih didominasi oleh masyarakat lokal. Kendaraan pemudik, kata dia, belum banyak terpantau di jalur Nagreg.
"Masih normal seperti biasa, saya dan anggota terus stand by di Pos Terpadu Cileunyi. Saat ini, kendaraan pemudik belum signifikan," kata Rislam di Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa 26 April 2022.
Ditambahkan Rislam, dari pantauan Command Center Pos Terpadu, terlihat juga di exit Gerbang Tol Cileunyi, masih belum terjadinya antrean.
Kondisi arus lalu lintas ini, kata ia, masih sama seperti hari-hari biasanya. Kendaraan yang keluar, masih terbagi ketiga arah yakni Cinunuk, Nagreg dan Jatinangor Sumedang.
"Dibandingkan hari kemarin masih sama, ya, diprediksi hari ini juga belum padat, kami juga masih belum melakukan rekayasa," ujarnya.
Rislam memprediksi puncak kepadatan arus mudik di jalur Cileunyi hingga Nagreg, Kabupaten Bandung, akan mulai terjadi pada H-3 hingga H-2 jelang lebaran.
Baca Juga: 4 Wonderkid Paling Berbahaya di Piala Dunia 2022 Qatar, Nomor 4 The Next Neymar
"Tiga hari sebelum Lebaran sepertinya mulai memuncak, sekarang Nagreg belum ada penumpukan, masih lancar," pungkas Kompol Rislam Harfian. ***