Bapenda Optimalkan Target PAD Sektor PBB, Kang DS: Kesadaran Masyarakat Wajib Pajak Baiknya Dijemput Bola

- 16 Maret 2022, 00:29 WIB
Erwan Kusuma Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bandung
Erwan Kusuma Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bandung /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Untuk meningkatkan pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor Pajak bumi dan Bangunan (PBB), Bupati Bandung, Dadang Supriatna meminta Bapenda untuk meningkatkan peran serta Kepala Dusun (Kadus) di setiap Pemerintah Desa (Pemdes).

Menurut Kang DS sapaan akrab Bupati Bandung mengatakan, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) lebih aktif untuk menggenjot PAD di sektor PBB.

"Di setiap desa ada Kadus, RT dan RW bisa diperdayakan, dan Bapenda bisa membentuk kader dalam penagihan PBB," kata Kang DS kepada Wartawan usai kegiatan sosialisasi SOP Penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB P2 di Soreang, Selasa 15 Maret 2022.

Baca Juga: Andai Dulu Gak Terhalang Kendala Ini, Mungkin Doni Salmanan Sekarang Driver Ojol Bukan Tersangka Binary Option

Menurut Kang DS, para kader kolektor PBB termasuk Kadus dan perangkat RT dan RW, hanya memberitahukan wajib pajak untuk segera membayar SPPT PBB.

"Hanya memberitahukan saja kepada wajib pajak, jangan menerima pembayaran uang cash," jelasnya.

Pembayaran PBB, kata kang DS, bisa dilakukan melalui e-commerce, lewat PT Pos, atau setor langsung ke rekening Bank bjb yang sudah ditentukan atau melalui aplikasi Saku Digital yang sudah berjalan.

"Para kolektor hanya memberitahu dan mencatat warga yang sudah maupun belum membayar SPPT PBB, lalu menginformasikan ke Bapenda," katanya.

Baca Juga: Penyitaan Aset Doni Salmanan Tersangka Kasus Binary Option Doni Kembali Bertambah, Ini Totalnya

Kang DS merasa optimis dengan membentuk kader kolektor dan memperdayakan Kadus, RT dan RW bisa mempercepat pendapatan dan capaian target PAD.

"Optimistis melalui program itu, target PAD sektor PBB akan lebih meningkat. Apalagi kesadaran Masyarakat untuk bayar PBB sudah baik," akunya.

Kesadaran masyarakat, tambah kang DS, bisa lebih maksimal ketika Bapenda melakukan jemput bola.

"Ketika dijemput pasti akan lebih maksimal, pasti akan lebih cepat selesai dan target akan mudah tercapai," tegasnya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Kenneth William Saputra, Terseret Kasus Affiliator Trading Binary

Hal senada dikatakan Erawan Kusuma, Kepala Bapenda Kabupaten Bandung, pemberdayaan Kadus, RT dan RW jadi kolektor PBB sudah berjalan sejak lama.

Mungkin, kata Erwan, saat ini akan lebih diefektifkan dalam peran penyampaian SPPT PBB kepada wajib pajak.

"Pasti akan lebih dimaksimalkan, untuk diketahui pajak PBB tahun 2021 surplus Rp16 miliar lebih. Itu dari 1 juta lebih wajib pajak, terdiri dari buku 1 sampai 5," kata Erwan.

Erwan menjelaskan, pada tahun 2021 lalu, Bapenda Kabupaten Bandung berhasil mencapai target PAD PBB senilai Rp105 miliar.

Baca Juga: Kenakan Baju Tahanan, Tersangka Kasus Binary Option Doni Salmanan Sampaikan Permintaan Maaf, Ini Pesannya

"Alhamdulillah melampaui target, sehingga surplus Rp16 miliar lebih. Saya mengapresiasi semua pihak atas keberhasilan tersebut, ini akan menjadi motivasi dalam capaian target di tahun sekarang," jelasnya.

Ernawan berharap dan percaya kepada seluruh wajib pajak sudah sadar akan hak dan kewajiban, sebab membayar pajak bukan hal menakutkan, tapi kebanggaan sebagai warga taat pajak.

Erwan menambahkan, melalui kegiatan sosialisasi SOP SPPT PBB bisa meningkatkan pemahaman, juga menjadi sarana evaluasi dan terobosan dalam capaian PAD sektor PBB.

"Kami optimistis melalui program dan arahan pak Bupati, capaian target PAD tahun 2022 akan lebih maksimal dari tahun sebelumnya," tegasnya.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah