Indonesia Masuki Era Bonus Demografi, BP2MI Bersinergi dengan YPPGMI Salurkan Pekerja ke Luar Negeri

- 5 Februari 2022, 18:15 WIB
Nota Kesepahaman antara BP2MI bersama YPPGMI terkait penyaluran pegawai keluar negeri.
Nota Kesepahaman antara BP2MI bersama YPPGMI terkait penyaluran pegawai keluar negeri. /Dok. YPPGMI

Dilanjutkannya, dampak dari bekerja di luar negeri adalah PMI akan tahu soal teknis operasional cara bekerja orang-orang yang menghasilkan produk berkualitas nomor 1 di dunia itu.

Baca Juga: Jadi Negara Pertama! Jika Brasil Bisa Sandingkan Medali Emas Olimpiade dan Trofi Juara Piala Dunia

"Sehingga ketika pulang ke Indonesia, mereka membawa berbagai pengalaman etos kerja dari luar negeri untuk diterapkan di sini," sambungnya.

Apabila PMI menemui hambatan saat bekerja di luar negeri, ucapnya, tidak perlu khawatir karena ada BP2MI yang siap melayani semaksimal mungkin.

"BP2MI bertugas untuk membantu Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bermasalah di luar negeri," tuturnya.

Baca Juga: Jadwal Waktu Shalat untuk Bandung dan Sekitarnya, Minggu 6 Februari 2022

Mengingat tugas yang sedemikian penting tersebut, pihaknya mendorong BP2MI untuk mendapat tambahan anggaran, sehingga ke depannya BP2MI bisa lebih bersuara untuk PMI.

Ia menambahkan, BP2MI juga bertugas melakukan pendataan calon PMI yang akan bekerja ke 56 negara tujuan.

"Syarat bagi masyarakat yang ingin menjadi PMI, minimal harus memiliki kemampuan berbahasa sesuai dengan negara tujuannya masing-masing," terang Asep Ikhsan.

Baca Juga: Nabi Suami Teladan: Terungkap! Rahasia di Balik Nabi Menikahi Sayidatina Shafiyah Binti Hayi

Halaman:

Editor: Yusup Supriatna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah