Bagi para pemuda di sana, bersiul adalah sebuah tindakan romantis. Pasalnya siulan digunakan oleh para pasangan muda di sana untuk saling mengekspresikan cinta.
Baca Juga: Penduduknya Paling Ramah Didunia, Cocok Untuk Dijadikan Tujuan Liburan, Simak Negara Apa Saja?
Mungkin berawal dari keterbatasan sarana komunikasi bagi para pasangan yang tinggal berjauhan, siulan dijadikan semacam bahasa isyarat bagi para pasangan untuk menyampaikan pesan kepada satu sama lain.
Siulan ini biasanya dilakukan pada senja hari, untuk mengisyaratkan rencana pertemuan kedua pasangan pada malam hari.
Setiap pasangan punya nada siulan tersendiri agar pesan yang saling mereka kirimkan tidak bisa dipahami orang lain.
4. Bomena, Bhutan
Bomena dapat diartikan secara harfiah berarti 'berburu gadis'. Ritual unik ini merupakan salah satu tradisi yang dijalankan para pemuda dari etnis-etnis tradisional Bhutan.
Baca Juga: Penduduknya Paling Ramah Didunia, Cocok Untuk Dijadikan Tujuan Liburan, Simak Negara Apa Saja?
Tradisi berpacaran yang satu ini konsepnya sedikit mirip dengan tradisi gubuk cinta di Kamboja.
Bedanya disini para pemuda bersama-sama keluar di malam hari, kemudian masing-masing mengunjungi kamar gadis yang disukai untuk saling mengenal satu sama lain dan melakukan hubungan hubungan seksual.