DPRD Kabupaten Bandung Dorong Kader Posyandu Mendapat Insentif, Berikut Tanggapan Bupati Bandung

- 24 Desember 2021, 19:45 WIB
Bupati Bandung, Dadang Supriatna didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Bandung, Emma Detty berfoto bersama, usai memberikan santunan berupa sembako kepada anak-anak dan warga di Desa Sukaresmi, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jumat 24 Desember 2021.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Bandung, Emma Detty berfoto bersama, usai memberikan santunan berupa sembako kepada anak-anak dan warga di Desa Sukaresmi, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jumat 24 Desember 2021. /Yusup Supriatna /Jurnal Soreang

Menurut data sementara yang ada di DPRD ada 4.316 Posyandu dan 4.800 kader di seluruh desa se Kabupaten Bandung," akunya.

Sugih menegaskan, berdasarkan kesepakatan seluruh fraksi, maka DPRD sudah memasukkan anggaran tersebut pada RAPBD tahun 2022.

"Insentif ini, sebagai apresiasi kita atas kinerja para kader Posyandu yang sudah memberikan pelayanan kepada masyarakat secara rutinitas dan bertahun tahun," tuturnya.

Baca Juga: Adu Kekayaan Sultan Hassanal Bolkiah vs Gina Rinehart, Janda Kaya Asal Australia, Berikut Perbandingannya

Hal yang sama dikatakan Praniko Imam Sagita, Ketua Komisi B DPRD Fraksi Gerindra, hampir semua anggota legislatif mendapat aspirasi saat reses.

"Aspirasi itu kami bawa di rapat fraksi dan komisi, ternyata hampir semua mendapat aspirasi yang sama dari para kader Posyandu," akunya.

Senada dengan Praniko, Maulana Fahmi ketua Komisi D Fraksi PKS menjelaskan kalau anggota dewan PKS juga mendapat aspirasi dari para kader Posyandu.

"Mereka menyamai aspirasi, kalau guru ngaji mendapat insentif kenapa kader Posyandu tidak diperhatikan padahal kinerjanya sudah jelas dan sudah berjalan sejak lama," pungkasnya. ***

Halaman:

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah