Mama Kanna setuju untuk menampung air. Pasalnya, kata warga GTR itu, kalau pagi di SIB tidak ngocor, biasanya siang di GTR pun tidak ngocor. Kok bisa? “Kan mengalir dari hulu ke hilir, kayak kemarin.” ucapnya.
Mereka heran, kenapa kasus air PDAM Tirta Raharja tidak ngocor tanpa pemberitahuan kerap terjadi. Padahal jelas hal tersebut merepotkan warga—konsumen air PDAM.
“Kalau telat bayar didenda,” ungkap Ibu Mawar, warga Bumi Parahyangan Kencana.
Baca Juga: Aliran Air PDAM Mati Tiba-Tiba, Warga Perumahan Ini Kelimpungan Saat Hendak Buang Hajat
Manajer Yunior Humas Perumda Air Minum Tirta Raharja, Sri Hartati, melalui Sekretaris Staf Perusahaan Hari Faisal, menurutnya, saat ini pihaknya melayani kebutuhan air minum masyarakat pelanggan di 4 wilayah.
Namun, akibat nlmusim kemarau masih terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Bandung, sehingga kuantitas air baku Perumda Tirta Raharja mengalami penurunan.
"Sejak beberapa bulan ke belakang, air baku Perumda Tirta Raharja mengalami penurunan. Hal itu, secara otomatis mengganggu pelayanan pendistribusian kepada pelanggan," katanya.
Baca Juga: Konsumen PDAM Tirta Raharja Direpotkan tapi Tak Bisa Protes Akibat Aliran Air PDAM Mati Mendadak
"Ya, pelayanan di beberapa wilayah mengalami gangguan akibat air baku menurun dampak dari musim kemarau," kata Hari saat dihubungi Jurnal Soreang, Senin 11 Oktober 2021.***