JURNAL SOREANG- Untuk mensukseskan acara khitanan massal yang digelar Lembaga Swadaya Masyarakat Bela Masyarakat (LSM BM) pada Sabtu – Minggu, 9 – 10 Oktober 2021, Ketua Umum LSM BM, H. Agus Setiawan berharap pada waktunya ada banyak tamu yang memberikan “panyecep” kepada anak-anak yang dikhitan.
Pasalnya, kata Agus, sejauh ini belum terbayang uang panyecepnya (Panyecep adalah persembahan berupa uang, red.).
“Soal panyecep mungkin dari para tamu yang datang,” harapnya.
Baca Juga: Ini Lima Fitrah Manusia Menurut Nabi Muhammad, Salah Satunya Khitan
Agus yang dihubungi pada Jumat, 1 Oktober 2021, menerangkan, in syaa Allah ada 15 anak yang siap dikhitan. “Itu menurut data sementara, pada waktunya entah berapa anak yang akan dikhitan,” katanya.
Selain menggratiskan biaya khitan, LSM BM yang bersekretariat di Jalan Tenjolaya Desa Ciluncat Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung itu pun akan memberikan pakaian khas anak sunat dan hancengan sanyiru—setampah makanan.
In syaa Allah, acara khitanan massal itu akan dihadiri para simpatisan, termasuk pejabat dari Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung, dan tokoh masyarakat lainnya.
Baca Juga: Zulhijjah Banyak yang Dikhitan, Catatan WHO, Khitan sudah dilakukan di Mesir 6000 Tahun Lalu
Agus menyebutkan, biaya untuk khitanan massal itu berasal dari donatur, yaitu donatur perorangan dan instansi. ***