Bahkan di depan gerbang masuk kawasan wisata Pines Tilu, terdapat tulisan "Mohon Perhatian, Selain Tamu dari Pinus Tilu dilarang masuk area".
Selain itu, seorang petugas pengelola menegur dengan mengatakan jika tempat tersebut adalah tempat private dan harus ada ijin dahulu sebelum masuk.
Baca Juga: Bagikan Momen Kebersamaan dengan Anak-anaknya, Unggahan Sahrul Gunawan Banyak Dikomentari Warganet
"Maaf kang, ini wilayah private, harus ada ijin terlebih dahulu," kata salah seorang pengelola Pines Tilu.
Nurul mengakui, kendati kawasan wana wisata berada di bawah pengelolaan Perhutani, namun terkait perijinan tempat wisata Pines Tilu masi dalam tahap proses.
"Terkait perijinan Pines Tilu, masih kami pelajari, artinya kita berharap jangan sampai ada aktivitas wisata dulu, sebelum ijin itu keluar, makanya sekarang kita kesini pengen ketemu dengan pihak pengelola, namun hingga saat ini tidak ada respon" tegas Nurul.
Baca Juga: Wabup Bandung Sahrul Gunawan Bagikan Potret Bersama Anak-anaknya, Warganet: Kayak Adik Kakak
Dikatakan Nurul, tentunya banyak hal yang harus dipertimbangkan, seperti dampak aspek lingkungan.
"Kami juga di dalam tim merekomendasikan kepada pengelola itu, ada aspek lingkungan dan pengelolaannya. Khusus untuk di daerah aliran sungai sepanjang itu tidak merusak bentang alam itu bisa," kata Nurul.
Disamping itu, Nurul pun menegaskan dari aspek Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL).