Pelayanan Maksimal Kaum Difabel Diberikan Pemkab Bandung dalam Seleksi PPPK Guru, Yayu: Hatur Nuhun Pak DS

- 18 September 2021, 15:17 WIB
Yayu Nurbayanti salah satu peserta berasal dari Difabel menunjukan kartu peserta ujian, usai melaksanakan tes di SMAN 1 Baleendah, Kabupaten Bandung, Jumat 17 September 2021.
Yayu Nurbayanti salah satu peserta berasal dari Difabel menunjukan kartu peserta ujian, usai melaksanakan tes di SMAN 1 Baleendah, Kabupaten Bandung, Jumat 17 September 2021. /Yusup Supriatna/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Pelayanan maksimal yang diberikan pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, khususnya kepada warga berkebutuhan khusus, jelas sangat dirasakan dan dinikmati langsung kaum difabel.

"Alhamdulillah wa Syukurilah, baru kali ini kami kaum difabel, merasa diakui, dirangkul, difasilitasi dan dipenuhi Kebutuhannya," ungkap Yayu Nurbayanti kepada Jurnal Soreang, usai mengikuti tes seleksi ASN P3K untuk Guru, yang digelar di SMAN 1 Baleendah, Kabupaten Bandung, Jumat 18 September 2021.

"Hatur nuhun Kang DS, kami akan selalu hadir, ada dan akan terus mendoakan yang terbaik untuk bapak, keluarga dan jajaran, semoga sehat dan selalu dalam perlindungan Alloh SWT," sambungnya.

Baca Juga: Bali United vs Persib Bandung, Ardi Idrus: Doakan Kami Menang Malam ini

Menurutnya, saat ini Kabupaten Bandung di bawah pimpinan Pak DS merupakan salah satu wilayah yang ramah kepada difabel.

"Terbukti, ketika beliau bersama Aa Sahrul dilantik menjadi Bupati dan Wabup Bandung, selanjutnya mengundang kami kaum difabel untuk berdialog dan bersilaturahmi," ujarnya.

Selain itu, bukti lainnya adalah pelayanan dan fasilitas yang diberikan kepada kami. Salah satu contohnya tadi, pas tes ujian seleksi ASN P3K, ia di layani dari awal sampai akhir.

Baca Juga: Boy Grup AB6IX Comeback Dengan Single CHERRY

"Satu bukti lagi, fasilitas yang diberikan kepada kami, yakni dengan dibangunnya sarana dan prasarana aksesibilitas, khusus bagi kaum difabel, hatur nuhun pak," paparnya.

Sebagai informasi, Yayu Nurbayanti merupakan warga Desa Bojong Kunci, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung.

Dari ribuan peserta yang mengikuti tes ujian seleksi ASN P3K, Yayu merupakan peserta satu-satunya dari kalangan difabel yang mengikuti seleksi penerimaan ASN P3K untuk guru di wilayah Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Diet ala Krystal f(x) Latihan Rutin Netizen Beri Gelar 11 ABS

Yayu sebelumnya pernah mengajar selama tujuh tahun di SLB dan satu tahun di SMA, dan sekarang mengajar di SD umum. Pendidikan terakhir S1 Pendidikan Agama Islam di STAI Siliwangi. ***

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x