Ini Kiat agar Anak-anak Muda Aktif di Karang Taruna, Jangan Ada Kesan Ramai Saat Agustusan

- 8 September 2021, 13:11 WIB
PARA pemuda Karang Taruna Desa Cileunyi Wetan bergotong royong bersama setelah menyerahkan bantuan kepada korban longsor. Ini kiat agar anak-anak muda aktif di karang taruna.
PARA pemuda Karang Taruna Desa Cileunyi Wetan bergotong royong bersama setelah menyerahkan bantuan kepada korban longsor. Ini kiat agar anak-anak muda aktif di karang taruna. /Istimewa/

JURNAL SOREANG- Banyak anak di Kabupaten Bandung tidak tahu bahwa dirinya adalah bagian dari Karang Taruna. Mereka tidak menyadarinya karena mereka tidak tahu.

Ketidaktahuan mereka adalah bukti kurangnya sosialisasi tentang Karang Taruna kepada kalangan anak-anak muda di Kabupaten Bandung.

“Seharusnya, para orang tua yang mendorong anak-anaknya untuk aktif di Karang Taruna,” kata warga Sanggar Indah Banjaran Kabupaten Bandung, Ir. Machmud Irfan Lutfi.

Baca Juga: Mengapa Ada Kesan Karang Taruna Hanya Muncul Saat Agustusan? Ini Tanggapan Karang Taruna

“Tapi kalau orang tuanya belum pernah aktif di Karang Taruna, ya tentu mereka takkan bisa mendorong anak-anaknya untuk aktif,” imbuhnya.

Pendapat tersebut dibenarkan oleh sejumlah personel grup kesenian Islami “El-Humayra” yang aktif di Karang Taruna RW 06 dan RW 07 Desa Bojongkunci , Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung.

Vokalis El Humayra, Dhani mencontohkan dirinya sendiri dan teman-temannya aktif di Karang Taruna karena dorongan dari para orang tua mereka.

Baca Juga: Tahukah Anda Kalau Setiap Warga Berusia 13-45 Tahun adalah Anggota Karang Taruna?

“Tuh, buktinya, kawan kami yang satu ini,” kata Dhani seraya menunjuk salah seorang personel El Humayra, Hagi yang didorong aktif oleh ayahnya, Munajat yang menjabat Ketua RW 06, Desa Bojongkunci, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung.

Tanpa dorongan orang tua, anak-anak muda di daerah tidak akan pernah tahu dan kenal pada Karang Taruna. Akibatnya, mereka takkan menjadi aktivis Karang Taruna.

“Buktinya di tempat saya. Anak-anak muda baru aktif kalau agustusan saja. Itu pun harus saya gerakkan. Jika tidak, ya mereka takkan bergerak,” kata Gogon, pemuda RW 07, Desa Bojongkunci , Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Mantap, Karang Taruna Desa Ini Jadi Percontohan Nasional

“Tapi, insya Allah, dari sekarang anak-anak yang turut aktif dalam acara agustusan kemarin akan saya ajak untuk terus aktif di Karang Taruna,” sambung gitaris El-Humayra itu.

Dhani menyebutkan, setiap warga berusia 13-45 tahun adalah anggota Karang Taruna. Hal ini takkan mereka sadari jika tidak ada yang menyadarkan mereka.

“Karena itu, peran orang tua penting untuk mendorong anak-anaknya aktif di Karang Taruna,” ujarnya.

Baca Juga: Donor Darah Turun Saat Pandemi, Karang Taruna Cileunyi Wetan Adakan Aksi Sosial

Banyak manfaat yang dapat diraih dari kegiatan Karang Taruna. Terutama dalam hal pengembangan potensi diri dan kepribadian.

Buktinya, Dhani dan kawan-kawannya dapat mengaktualisasikan diri melalui El-Humayra yang merupakan bagian dari anak-anak Karang Taruna. ***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x