Memasuki Tahap Ketiga Vaksinasi Covid19, Persis Lakukan Vaksinasi di Lingkungan Pondok Pesantren

Sam
- 18 Agustus 2021, 19:25 WIB
Sorang santri tengah mengikuti proses vaksninasi di lingkungan Pondok Pesantren Persis 24 Rancaekek, Kabupaten Bandung, Rabu 18 Agustus 2021. Sebanyak 500 lebih dosis vaksin telah disuntikkan dalam gebyar vaksinasi tersebut.
Sorang santri tengah mengikuti proses vaksninasi di lingkungan Pondok Pesantren Persis 24 Rancaekek, Kabupaten Bandung, Rabu 18 Agustus 2021. Sebanyak 500 lebih dosis vaksin telah disuntikkan dalam gebyar vaksinasi tersebut. /Sam / Jurnal Soreang/

JURNAL SOREANG - Gebyar vaksninasi Covid19 terus dilakukan pemerintah guna menekan penyebaran virus Covid19, terutama di wilayah Kabupaten Bandung.

Untuk mendukung hal itu, organisasi Keagamaan, Persatuan Islam (Persis) berkolaborasi dengan Polri melalui Polresta Bandung, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, melakukan vaksinasi sebanyak 500 dosis vaksin di Pondok Pesantren Persis 24 Rancaekek, Kabupaten Bandung, Rabu 18 Agustus 2021.

Selain warga, tentunya yang menjadi sasaran vaksninasi yakni para santri dan keluarga santri di lingkungan tersebut.

Baca Juga: Bupati Bandung Kunjungi Pabrik Alkes, Jhoni: Suatu Kehormatan, Kami Siap Kerjasama dengan Pemkab Bandung

Ketua Satgas Covid19 Pimpinan Pusat Persis (PP Persis), Soni Ramdhani mengatakan jika gebyar vaksinasi yang dilakukan terbuka untuk umum, kendati dengan kuota yang terbatas.

"Gebyar vaksinasi ini bukan hanya untuk santri atau jamaah persis saja, tetapi untuk masyarakat luar yang ingin vaksinasi, kami fasilitasi juga, kuotanya kan terbatas dari setiap tempat, sehingga tidak terlalu banyak, mungkin di seluruh kota, 25 persen dari masyarakat sekitar," kata Soni.

Namun demikian, selain gebyar vaksinasi, Soni mengaku jika pihaknya pun memberikan bantuan kepada warga yang tengah melakukan Isolasi Mandiri (Isoman) melalui program Isoman, hingga bantuan pemulasaraan bagi warga yang meninggal karena terpapar Covid19.

Baca Juga: Kunjungi Pabrik Alkes, Bupati Bandung Minta Dinkes Gunakan Masker Lokal Buatan Kabupaten Bandung

"Kita ada program isoman, memberi perhatian sembako dan kebutuhan mereka, seperti masker, hand sanitizer,
kemudian bila ada yang meninggal, beberapa tim juga memandikan jenazah yang khusus untuk memandikan itu. dan untuk memperluas itu kami juga akan ada pelatihan memandikan jenazah medis secara medis," paparnya.

Dijelaskan Soni, kegiatan vaksin tersebut merupakan gelombang kedua, dimana vaksinasi yang dilakukan terfokus di lingkungan pesantren.

"Gelombang pertama tashil, jamaah dan masyarakat sekitar, kemudian gelombang kedua ini kita fokuskan ke pesantren, mengingat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) nanti, jadi kita fokuskan ke pesantren dan untuk gelombang ketiga ini 11 titik di jawa barat dan banten, sekarang baru Benda, Pajagalan, Cipatat, Ciputri, Banten dan sekarang ini yang keenam," ungkapnya.

Baca Juga: 17 Agustus di Tengah PPKM, Komplek Griya Bandung Indah Gelar ‘Tarik Tambang Online' HUT RI 76

Dikatakan Soni, memasuki gelombang ketiga gebyar vaksinasi yang telah dilakukan pihaknya saat ini, sudah berkisar 10 ribu vaksin yang sudah disuntikkan.

"Sudah gelombang ketiga, sekitar 10 ribu dosis vaksin yang dikerjakan oleh persis," ungkap Soni.

Maka dengan partisipasi tersebut, Soni berharap kehidupan semuanya kembali berjalan normal.

"Terlebih di dunia pendidikan saat ini, semoga mereka juga bisa kembali belajar offline, kenapa, karena mereka itu bukan hanya belajar pengetahuan saja, tapi akhlak juga harus diperhatikan, mungkin ini yang menjadi kesulitan," harapnya.***

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah