BAZNAS Kabupaten Bandung dan Penyuluh Kemenag Gulirkan Sejuta Multivitamin untuk Warga Isoman

- 26 Juli 2021, 13:13 WIB
Ketua Divisi Pendistribusian BAZNAS Kabupaten Bandung, Ustaz Alit Nur Hayat (kanan) saat menyerahkan bantuan untuk prjgram Sejuta Multivitamin bekerja sama dengan penyuluh KUA Baleendah yang diwakili H. Asep Jaelani
Ketua Divisi Pendistribusian BAZNAS Kabupaten Bandung, Ustaz Alit Nur Hayat (kanan) saat menyerahkan bantuan untuk prjgram Sejuta Multivitamin bekerja sama dengan penyuluh KUA Baleendah yang diwakili H. Asep Jaelani /SARNAPI/JS/

JURNAL SOREANG-  Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung dan para penyuluh di lingkungan Kemenag Kabupaten Bandung menggulirkan program 'Sejuta Multivitamin' bagi warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Hal ini sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian dengan kondisi warga masyarakat yang memilih melakukan isoman di rumah.

"Untuk tahap pertama dan percontohan dimulai dari Kecamatan Baleendah bekerja sama dengan para penyuluh Kemenag Kabupaten Bandung," kata Penyuluh PNS KUA Kecamatan Baleendah, Asep Jaelani, di kantor BAZNAS Kabupaten Bandung, Senin, 26 Juli 2021.

Baca Juga: Ribuan Pasien Isoman Meninggal Dunia, Komisi IX DPR RI Soroti Respon Pemerintah

Sebanyak 50 paket sembako  dan multivitamin disalurkan BAZNAS Kabupaten Bandung dan para penyuluh kepada warga yang isoman di rumah masing-masing.

"Untuk dana berasal dari BAZNAS Kabupaten Bandung dan sebagian infak dari para penyuluh. Semoga gerakan ini bisa ditiru para penyuluh di kecamatan-kecamatan lainnya apalagi sampai digerakkan oleh Kemenag Kabupaten Bandung sehingga lebih banyak yang menerima bantuan," ujarnya.

Potensi penyuluh agama Islam di Kabupaten Bandung, kata Asep, cukup besar karena di Kecamatan Baleendah saja ada 2 orang penyuluh PNS dan 8 penyuluh non PNS.

Baca Juga: Layanan Aktif Baznas Jawa Barat Distribusikan 50 Paket Makanan Bergizi dan multivitamin kepada Warga Isoman

"Di Kabupaten Bandung ada 48 penyuluh PNS, sedangkan penyuluh non PNS jauh lebih banyak lagi. Kalau satu penyuluh infak Rp100 ribu saja banyak membantu dalam gerakan ini," ujarnya.

Sementara Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung, Dudi Abdul Hadi menyatakan, pada pendistribusian bantuan ini, mengoptimalkan peran tim penyuluh yang dimiliki Kemenag karena dekat dengan masyarakat.

"Sekaligus hal ini untuk memastikan pendistribusianya tepat, cepat dan berdampak kepada warga. Tentunya kami menerapkan standar protokol kesehatan Covid 19," katanya.

Baca Juga: WHO Imbau Pasien Isoman Tak Dengarkan Omongan Tetangga dan Netizen, Ini Tujuannya

Untuk tahap pertama  ada 50 paket lagi berupa.sembalo dan multivitamin bagi warga yang menjalani isoman.

"Kami berharap agar para penyuluh di KUA kecamatan lainnya bisa bersinergi dengan BAZNAS Kabupaten Bandung. Bahkan, jajaran guru-guru madrasah dan pesantren juga bisa bekerja sama sebagai bentuk kepedulian kepada warga," kata Dudi yang juga membuka pintu bagi PNS Pemkab Bandung untuk ikut berpartisipasi.

Sebelumnya Layanan Aktif BAZNAS (LAB) Jabar juga menyalurkan paket makanan bergizi dan multivitamin untuk warga yang melakukan isoman.

Baca Juga: Mantul! Batman Bantu Pasien Isoman Covid-19 di Kediri Jawa Timur

"LAB membangun kerja sama dengan LPEM Jabar melalui rumah makan binaan untuk mendukung dari segi Makanan bergizi," ucap Ketua LAB Jabar, Nayyif Sujudi.

Melalui program ini, BAZNAS Jawa Barat diharapkan dapat membantu Pemprov Jawa Barat dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

"Upaya ini juga untuk turut menurunkan angka kematian bagi warga yang menjalani isolasi mandiri," katanya.

Dengan pemberian makanan bergizi ini sehingga warga yang isoman juga tak perlu keluar rumah sekadar untuk mencari makanan.

Baca Juga: BAZNAS Kabupaten Bandung dan BAZNAS Jabar Salurkan Bantuan Makanan pada Korban Tanggul Jebol di Desa Panyadap

"Ditambah lagi dengan bantuan multivitamin agar kesehatan dan daya tahan tubuhnya juga meningkat," katanya.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x