Hari Anak Nasional 2021, KBRI Tokyo dan SRIT Gelar Webinar Kesiapsiagaan Bencana di Sekolah

- 23 Juli 2021, 17:11 WIB
Tangkapan layar dalam menyambut Hari Anak Nasional 2021, KBRI Tokyo dan SRIT Gelar Webinar Kesiapsiagaan Bencana di Sekolah
Tangkapan layar dalam menyambut Hari Anak Nasional 2021, KBRI Tokyo dan SRIT Gelar Webinar Kesiapsiagaan Bencana di Sekolah /Kemendikbud ristek/

“Di Jepang, kesadaran akan kesiapsiagaan terhadap bencana sudah ditanamkan mulai dari taman kanak-kanak sampai tingkat yang paling tinggi. Untuk itu, praktik tentang penanggulangan bencana yang dilakukan oleh Jepang bisa menjadi contoh yang baik bagi kita,“ ungkap Dubes Heri.

Sementara itu, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Tokyo, Yusli Wardiatno mengatakan, acara ini merupakan bagian dari upaya KBRI Tokyo untuk melakukan kajian ulang terhadap keamanan gedung sekolah bagi siswa, guru, dan tenaga kependidikan serta semua pemangku kepentingan, khususnya di SRIT.

Baca Juga: Catat! Mengapa Anak-anak dan Remaja Lebih Kebal dari Serangan Covid-19, Berikut Penjelasannya

"Keamanan merupakan prioritas di sekolah ini. Kami telah meminta ahli mitigasi bencana yang juga menjadi narasumber webinar ini untuk melakukan asesmen ulang. Dengan kajian tersebut SRIT akan secara bertahap memperbaiki, melengkapi, dan meningkatkan sarana dan prasarana terkait keamanan dan kesiagaan terhadap bencana yang mungkin terjadi," tutur Yusli.

Webinar itu juga menampilkan pesan video dari salah seorang anggota Dewan Kota Meguro, Tokyo, Kanako Kobayashi.

Ia menyampaikan Jepang dikenal sebagai negara rentan bencana. “Tokyo metropolitan memiliki peluang 70 persen mengalami gempa dalam 30 tahun. Hal ini sangat menakutkan,” jelasnya.

Baca Juga: Kemendagri: Anak Pemilik KIA Bisa Dapat Diskon Saat Belanja dan Masuk Taman Hiburan

Lebih lanjut, Kanako Kobayashi menerangkan di Jepang pelatihan siaga bencana diselenggarakan secara berkesinambungan.

“Pemerintah Jepang memiliki program latihan siaga bencana bagi seluruh jenjang pendidikan yang diberikan secara rutin, yaitu pelatihan siaga menghadapi gempa, angin topan, tsunami, kebakaran, banjir, hingga melarikan diri dari orang yang mencurigakan,” ungkapnya.

Ia menambahkan pelatihan yang sama juga diberikan kepada warga SRIT. “Para siswa diajarkan bagaimana cara menggunakan alat pemadam kebakaran dan itu tidak hanya bagi siswa di sekolah-sekolah jepang, Pemerintah Kota Meguro juga mengajarkan siswa SRIT,” tutur Kanako Kobayashi.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah