Sasaran Usia 18 Keatas,176 Warga Kabupaten Bandung Sudah Divaksin di Pesantren, Kadinkes: Ini Ikhtiar

- 7 Juli 2021, 18:42 WIB
Masyarakat saat mendaftar untuk Divaksin yang Digelar di Pondok Pesantren Sa'adatuddaroin di Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Rabu 7 Juli 2021./Yusup Supriatna/Jurnal Soreang/
Masyarakat saat mendaftar untuk Divaksin yang Digelar di Pondok Pesantren Sa'adatuddaroin di Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Rabu 7 Juli 2021./Yusup Supriatna/Jurnal Soreang/ /

Terkait program vaksinasi, Grace meminta kepada masyarakat, tidak usah takut untuk divaksinasi. Dikarenakan vaksin, merupakan bagian ikhtiar menjaga kesehatan dan memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.

Grace menambahkan, kegiatan vaksinasi ini di targetkan 24 juta vaksin di Kabupaten Bandung. Untuk kesediaan vaksin sendiri, sudah di usahakan persediaannya.

"Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga turut menjamin ketersediaan vaksin untuk seluruh masyarakat," terangnya.

Baca Juga: Kepala Uji Klinis Bio Farma Peneliti Sinovac, Dr Novilia Sjafri Meninggal Karena Covid-19

Grace menjelaskan, tenaga kesehatan (nakes) juga 100 persen sudah divaksinasi. Tinggal pendamping nakes saja yang harus disiapkan untuk membantu di kantor ataupun fasilitas kesehatan, khususnya milik swasta.

"Vaksin yang diberikan kepada masyarakat, yakni vaksin  Sinovac," tutur Grace.

Disinggung mengenai, kelangkaan oksigen, pihaknya mengakui saat ini memang masih kekurangan.

Menurutnya, kekurangan oksigen terjadi di RSUD Majalaya dan RSUD Soreang. Akan tetapi, Pemkab Bandung, Pemprov Jabar serta Pemerintah Pusat tidak tinggal diam.

Baca Juga: Resmi Jadi Tersangka, Terungkap Alasan Lurah Depok Nekat Gelar Hajatan Saat PPKM Darurat

"Terkait kekurangan ini, kami akan terus mengupayakan kebutuhan oksigen untuk masyarakat agar segera terpenuhi," imbuh Grace Mediana. ***

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x