Network
JURNAL SOREANG- Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung membuat BPJS Kesehatan cabang Soreang membuat inovasi pelayanan dalam melayani masyarakat.
Hal ini sebagai upaya agar tidak ada kerumunan masyarakat seperti yang biasanya terjadi.
Hal itu dikatakan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Soreang, dr. Heni Riswanti, kepada para wartawan, Selasa, 29 Juni 2021.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Diminta Percepat Integrasi Data Kepesertaan Jaminan Kehilangan Pekerjaan
"Biasanya masyarakat cukup berdesakan di ruang tunggu meski kami sudah berusaha agar ada jarak minimal semeter. Bahkan, kami mengikat kursi agar tak digeser masyarakat dan tetap ada jarak," ucapnya.
Apalagi dengan jumlah penduduk dan luas wilayah Kabupaten Bandung sehingga biasanya warga datang ke BPJS Kesehatan sebelum kantor buka.
"Akhirnya kami buat inovasi dengan antrian online peserta (Alita) sejak 9 Februari 2021 lalu. Kami batasi hanya 10 orang per jam yang dilayani di gedung atau 60 orang seharinya," ujarnya.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Akan Lebih Banyak Mendengar, Ini Maksudnya
Inovasi lainnya, kata Heni, pelayanan Drive thru sehingga peserta BPJS Kesehatan tak perlu turun dari kendaraannya.
"Biasanya Senin sampai Selasa kondisi kantor sangat padat karena sehari bisa 300 peserta yang datang. Akhirnya parkir tak muat untuk sepeda motor apalagi mobil," ucapnya.
Selain itu, membeludaknya warga yang datang juga meningkatkan risiko penyebaran Covid-19.
"Setahu saya pelayanan Drive thru di BPJS Kesehatan baru ada di Cabang Soreang. Apalagi pelayanan ini sudah berlaku sejak Desember 2021 meski pelayanan dari pukul 10.00 sampai 13.00," ujarnya.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Siapkan Aplikasi Primary Care Vaksinasi, Warga Diimbau Ikut Divaksinasi
Pelayanan Drive thru hanya untuk pencetakan kartu baru, penggantian kartu hilang/rusak, pindah kelas rawat, pindah dari pekerja aktif ke pensiunan, dan update golongan.
"Kami memilah beberapa layanan tergantung waktunya yang tepat untuk drive thru yakni pelayanan yang cepat maksimal dua menit," ujarnya.***
