Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkab Bandung Siapkan Strategi Keluar Zona Merah, Kang DS: Kuatkan 5 M dan 3 T

- 19 Juni 2021, 20:54 WIB
Bupati Bandung, Dadang Supriatna siapkan strategi untuk keluar dari zona merah kasus covid-19.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna siapkan strategi untuk keluar dari zona merah kasus covid-19. /Yusup Supriatna/Dok.Humas Pemkab Bandung

JURNAL SOREANG - Bupati Bandung Dadang Supriatna menyiapkan sejumlah stategi utama di tengah status zona merah Covid-19 Kabupaten Bandung.

Strategi ini Kata Bupati, sesuai arahan dari pemerintah pusat, yakni dengan tetap menerapkan protokol kesehatan 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

"Sekarang di masa peningkatan penyebaran wabah Covid-19 ini, strateginya ditambah dengan memperkuat 3T yaitu dengan memperkuat tracing, treatment, dan testing," ungkap Bupati Bandung usai mengikuti Rapat Kerja Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), Sabtu 19 Juni 2021.

Baca Juga: Alami Peningkatan, 225 Nakes Terpapar Positif Covid, Bupati Bandung: Yang Terpapar Dokter dan Perawat

Bupati menuturkan, langkah pertama yaitu memperkuat tracing diperkuat dengan melakukan identifikasi potensi transmisi yang dilakukan tim dan melibatkan masyarakat.

"Dengan melibatkan masyarakat diharapkan terjadi kegiatan yang massif dan agresif, sehingga dapat mengantisipasi penyebaran yang lebih luas," papar Bupati.

Kang DS sapaan akrabnya Dadang Supriatna menambahkan, kedua yakni memperkuat treatment, yakni peningkatan kapasitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, sarana prasarana, tenaga kesehatan (nakes), obat-obatan dan isolasi.

"Dalam upaya peningkatan kapasitas sarana kesehatan, sebaiknya untuk penderita yang usianya di bawah 50 tahun dengan kekebalan tubuh yang baik cukup dilakukan isolasi mandiri," papar Kang DS.

Baca Juga: Tanpa Lampu Penerangan dan Pengeras Suara Seadanya, Bupati Bandung Resmikan Masjid Al Amanah

Menurut orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini menjelaskan, isolasi mandiri ini bisa dilakukan bagi penderita yang mengalami gejala batuk, demam di bawah 38 derajat celcius.

"Selain itu kami juga sudah meminta bantuan ke Pemprov Jabar untuk penambahan nakes dan bed dalam upaya memaksimalkan sarana kesehatan ini. Sebab hingga saat ini ada 225 nakes Kabupaten Bandung yang terpapar Covid-19 dan kita juga masih membutuhkan penambahan bed," terang Kang DS.

Strategi Ketiga lanjut Kang DS yakni memperkuat testing untuk mengetahui apakah seseorang positif atau tidak an mencegah cluster.

"Semakin cepat mengetahui siapa positif, maka semakin cepat bisa dilakukan tracing. Strategi ketiga yaitu testing reguler terus ditingkatkan untuk menekan jumlah penyebaran," sebut Kang DS.

Baca Juga: Bertambah 4.737 orang, Total kasus pasien yang terpapar Covid-19 di Jakarta mencapai 463.552 orang

Guna mengatasi Pandemi Covid-19, pihaknya menyerukan agar semua bergotong royong dalam mengatasi wabah yang terjadi dan memulihkan perekonomian.

"Saya juga mengimbau agar semua petugas penanganan Covid-19 dan masyarakat harus tetap konsisten menerapkan 5M," pungkas Kang Dadang Supriatna.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah