"Kami ingin Bank Sampah Tematik mampu menjadi rantai pasok sehingga masyarakat nantinya melihat sampah anorganik sebagai peluang ekonomi," harap Asep.
Belum lagi kata Asep, Pak Bupati sedang gencar mempromosikan biokonversi magot secara masif di tiap desa yang mampu mereduksi sampah organik.
"Jadi kesimpulannya, hitungan rasio sampah memang menjadi patokan, akan tetapi belum tentu secara utuh seperti itu," pungkas Asep Kusumah.***