Adjo menambahkan, saat ini pihaknya juga sedang melakukan pendataan rumah yang rusak akibat jebolnya tanggul di Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk.
"Pasti akan diberikan bantuan, setelah tim asesmen terjung ke lapangan untuk melakukan kajian atau taksiran kerusakan," katanya.
Bantuan diberikan, kata Adjo, setelah tim asesmen mendapat palidasi dan klasifikasi data kerusakan rumah.
"Mereka akan mendapatkan bantuan dengan jumlah yang pareatif sesuai kriteria rumah yang rusak ringan, sedang dan rusak berat," akunya.
Lebih lanjut Adjo mengatakan, perbaikan tanggul yang jebol akan dilakukan setelah BPBD melakukan rapat koordinasi (Rakor) dengan BBWS.
"Karena BBWS tidak ada anggaran yang bisa digunakan cepat, maka kami yang akan memperbaiki," jelasnya.
"Jadi, Pemda akan melaksanakan perbaikan dari dana BTT (biaya tidak terduga) sesuai perintah bupati, agar tanggul yang jebol bisa segera selesai," pungkasnya.***