Network
JURNAL SOREANG - Sempat viral, karena jumlah pengunjung membeludak saat libur lebaran Idul Fitri beberapa waktu lalu.
Objek wisata pemandian air panas walini, di Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, kini memerapkan protokol kesehatan (Prokes) dengan ketat.
Hal tersebut, untuk mengantisipasi penyebaran covid-19, managemen mewajibkan kepada semua pengunjung untuk tetap menggunakan Masker, menjaga jarak.
Baca Juga: Tidak Disangka, Artis-artis Ini Ternyata Memiliki Prestasi Gemilang di Bidang Akademik
Sejak memasuki kawasan pemandian air panas walini, semua pengunjung ditest suhu tubuh, selalu memakai masker dan menjaga jarak.
Saat pengunjung berenang, para petugas dari pengelola pemandian air pamas walini selalu memberikan imbauan agar selalu menerapkan prokes.
Menanggapi hal tersebut, Yayah Rokayah salah satu pengunjung dari kota Bandung mengapresiasi langkah yang dilakukan managemen walini tersebut.
"Bagus, sehingga kami pun selalu menyadari agar selalu memerapkan prokes," kata Yayah saat ditemui Jurnal Soreang di lokasi kolam, Selasa 1 Juni 2021.
Menurut Yayah, pihaknya sengaja datang berkunjungi karena ingin membawa keluarganya untuk menikmati suasa alam sekaligus berendam air panas.
"Meski sempat kaget karena pas masuk diperiksa suhu dan diperingati agar selalu memakai masker, namun kami sadar karena itu untuk kebaikan semua," jelasnya.
Hal yang sama dikatakan Siti Kamelia, pengunjung asal Soreang tersebut, menyambut baik aturan yang diterapkan pengelola objek wisata pemandian air panas walini untuk selalu menerapkan prokes.
"Ya, kami mah sangat setuju dengan diperketatnya prokes bagi semua pengunjung walini. untuk kebaikan semua, karena kondisinya memang lagi seperti ini," tuturnya.
Pantauan Jurnal Soreang di kawasan objek wisata pemandian air panas Walini, sejak memasuki gerbang semua pengunjung diperiksa suhu tubuh, diwajibkan memakai masker dan menggunakan hand sanitizer.
Saat para pengunjung berendam di kolam pemandian, petugas terus mengimbau agar selalu menjaga jarak dan bagi pengujungi yang tidak berendam terus diimbau untuk mengguna masker.***
