Bupati menjelaskan, di kabupaten Bandung ada 270 Desa dan 10 Kelurahan. Dimana didalamnya ada 19 Desa yang masuk kategori Oranye.
"Namun kita maping lagi, dari desa tersebut ada beberapa RT yang tidak bisa melaksanakan sholat idul fitri secara bersamaan, jadi melaksanakan sholat idul fitrinya dirumah masing- masing," tutur Bupati.
Kondisi ini papar Bupati, tentunya tidak diharapkan oleh kita semua. Oleh karena itu dengan adanya kebersamaan dan disiplin untuk terus melakukan penyesuaian dan kedisiplinan ini tentunya akan mempercepat proses menghilangnya wabah Covid-19 di Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Ikatan Cinta Selasa 12 Mei 2021: Al dan Andin Rayakan Hari Pernikahan, Reyna Takut Mendekat?
Pihaknya berharap Pasca idul fitri, di Bandung raya boleh melaksanakan wisata di kawasan Kabupaten Bandung.
"Saya sendiri tidak akan melaksanakan open house. Tetapi akan melaksanakannya secara daring atau virtual para OPD, camat dan kepala desa akan saya berikan waktu 1 jam untuk melaksanakan virtual setelah melaksanakan sholat idul fitri," jelas Bupati.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, dengan cara itu ia selaku pimpinan bersama tim pelaksana dilapangan tentunya akan lebih langsung memaafkan antara satu dengan yang lainnya.
"Karena sifat Manusia itu pastinya ada kesalahan, kekurangan dan serta kesalahan," ungkap Bupati.
Dalam pelaksanaan sholat idul fitri sambung Bupati, pastinya dilanjutkan dengan berbaur satu sama lainnya.