Sebagai implementasi dari program ZIS, kang DS memberikan contoh dengan membayar zakat fitrahnya melalui website www.lazisnubandung-kab.org.
"Pemanfaatan teknologi digital, akan memberikan kemudahan bagi kita, nyaris dalam segala aspek kehidupan. Ini juga jadi salah satu upaya mengurangi tatap muka di masa pandemi," tegasnya.
Ketua Pelaksana Lailatul Coding Mohammad Ryan Januar Akbar menjelaskan, selain pembuatan website, para santri akan mendapatkan beragam materi digital lainnya.
Baca Juga: Buntut Penyekatan Mudik, Pemudik Terobos Pos Penyekatan di Karawang Karena Rindu Kampung Halaman
Diantaranya pembuatan titik koordinat masjid agar mudah dilacak GPS, pembuatan QRIS untuk metode pembayaran instan menggunakan QR Code, dan pelatihan setup software pendukung pembuatan website.
“Targetnya, peserta bisa meluncurkan website masjid karya santri dalam semalam. Sehingga mereka dapat menjadi santri yang Luhung Elmuna, Pengkuh Agamana, Jembar Budayana, Motekar Teknologina," pungkasnya.***