Sementara itu Sahrul mengaku akan segera berkoordinasi dengan PD yang terkait dengan tupoksinya sebagai Wabup, termasuk Inspektorat yang diminta memberikan laporan dalam konteks pengawasan, tidak hanya dalam bentuk hasil.
“Saya akan coba mengoptimalisasikannya, sehingga peran pengawasan itu tidak hanya sekedar pelaporan hasil. Tetapi dari mulai pelaksanaan, penyusunan dan yang sampai di saya nanti sejak dari tahapan awal. Itu yang ingin saya lakukan, karena ini untuk bisa memaksimalkan peran saya sebagai pengawas,” kata Sahrul.
Ia menambahkan, Pemkab Bandung juga harus segera memiliki wadah khusus untuk berkomunikasi langsung dengan masyarakat.
Menurut Sahrul, temuan, aduan dan keluhan masyarakat dapat menjadi sarana pengawasan bagi pemerintah, sehingga komunikasi menjadi keniscayaan.
Baca Juga: Al Muzzammil Yusuf Anggota DPR RI Fraksi PKS Dukung UAS Terkait Ajakan Patungan Beli Kapal Selam
“Banyak sekali di sosmed saya, sebelum saya menjabat dari mulai kemenangan 9 Desember sampai sekarang. Sehingga saya rasa perlu juga kita membuka komunikasi dengan masyarakat, harus ada wadahnya,” tutur Sahrul.
Sedangkan Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Asep Sukmana mengimbau ASN Kabupaten Bandung agar memaksimalkan kegiatan yang bersifat cross-cutting atau kegiatan yang bisa melibatkan multi sektor.
Selain itu ia juga meminta PD tidak berjalan sendiri-sendiri dalam ragam kegiatan yang sebenarnya bisa dikolaborasikan.
Baca Juga: KRI Nanggala 402 Dinilai Kelebihan Muatan, TNI AL: Komentar Itu Tidak Berdasar