Patut Di-ATM-kan, HDCI Bandung Bangun Masjid di Kampung Jeep Bongkor, Cilengkrang, dengan Dana Rereongan

- 20 April 2021, 17:13 WIB
Pj. Bupati Bandung Dedi Taufik (tengah, kemeja kotak-kotak) saat meresmikan Masjid Al Aqsha di Kampung Jeep Bongkor, Desa Melatiwangi, Kecamatan Cilengkrang./diskominfo.bandungkab.go.id/
Pj. Bupati Bandung Dedi Taufik (tengah, kemeja kotak-kotak) saat meresmikan Masjid Al Aqsha di Kampung Jeep Bongkor, Desa Melatiwangi, Kecamatan Cilengkrang./diskominfo.bandungkab.go.id/ /

JURNAL SOREANG-Masjid Al Aqsha di Kampung Jeep Bongkor, Desa Melatiwangi, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, telah rampung pembangunannya. Masjidtersebut dapat terwujud berkat sumbangsih para anggota komunitas Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung.

Masjid Al Aqsha diresmikan oleh Penjabat (Pj.) Bupati Bandung Dedi Taufik pada Sabtu 17 April 2021 lalu.Turut hadir Ketua HDCI Bandung Glenarto, Penasehat Masjid Al Aqsha H. Nandang, pecinta otomotif sekaligus penggagas pembangunan masjid Okeu Djundjunan, Aspemkesra Kabupaten Bandung Ruli Hadiana, Muspika Cilengkrang serta para anggota HDCI Bandung.

Pada kesempatan yang sama, HDCI Bandung juga membagikan sebanyak 100 paket sembako kepada masyarakat.Di sela acara peresmian, Pj. Bupati mengapresiasi keterlibatan HDCI Bandung dalam pembangunan Masjid Al Aqsha.

"Komunitas ini sudah memberikan sumbangsih untuk tempat peribadatan di Kabupaten Bandung, khususnya di Kecamatan Cilengkrang," ucap Pj. Bupati, sebagaimana dikutip dari laman diskominfo.bandungkab.go.id, Senin, 19 April 2021.

Pj. Bupati berpendapat, keterlibatan komunitas dalam pembangunan, khususnya rumah ibadah, bisa di-Amati, Tiru, Modifikasi (ATM)-kan di tempat lainnya.

Baca Juga: Ahli Waris Tenaga Kesehatan Terima Santunan Kematian Saat Tangani Pasien Covid-19, Jumlahnya Rp300 Juta

Baca Juga: Dikabarkan Minta Sejumlah uang kepada Walikota Nonaktif Cimahi, Berikut Klarifikasi KPK

"Ini bagus. Mudah-mudahan bisa kita contoh nanti di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung. Saya apresiasi keterlibatan komunitas HDCI, yang telah membangun masjid dari dana rereongan anggotanya," tuturnya.

Dikarenakan apabila daerah hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) saja, Pj. Bupati menilai pembangunan akan berjalan lambat.

Terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, dimana pemerintah harus melakukan refocusing anggaran untuk penanganan pandemi tersebut.

Baca Juga: MBI Bandung, Sopan di Jalan Bahkan Sambil Touring Berikan Santunan Yatim dan Resmikan Masjid

Baca Juga: Kisruh Liga Super Eropa, Pengamat Sepakbola Indonesia: UEFA dan FIFA Lagi Kebakaran Jenggot

"Pendekatan kita dalam pembangunan ini multi pendanaan. Bisa dilihat di sini bagaimana membangunnya, bagaimana rereongannya, itu kita tiru di tempat-tempat lain, sehingga dapat membantu tugas pemerintah," beber Pj. Bupati.

Ia menyarankan, pihak pemerintah harus merangkul dan melibatkan komunitas untuk akselerasi pembangunan ke depannya."Istilahnya, dana mereka tidak terbatas, dan dapat turut serta mewujudkan impian masyarakat akan hadirnya pembangunan di berbagai sektor," sambungnya.

Selain sebagai tempat beribadah, ia berharap keberadaan Masjid Al Aqsha dapat menjadi pusat edukasi religi bagi masyarakat setempat, maupun warga di luar Kecamatan Cilengkrang.

Baca Juga: Mantul, Motor Besar Indonesia (MBI) Bandung Santuni Anak-Anak Yatim Piatu di Sela-sela Rakerwil

Baca Juga: Anak Di Ramadhan 2021 Ini Pegawai Golongan I Terima Donasi Pendidikan dari DWP Kementerian PANRB

Sementara itu, Ketua HDCI Bandung Glenarto menyampaikan, dukungan waktu, tenaga, pikiran dan materi para anggota dalam pembangunan masjid tersebut diharapkan dapat membawa kebermanfaatan dan kebaikan bagi masyarakat.

"Kami akan terus menunjang program pemerintah, melalui bakti sosial untuk membantu masyarakat terdampak Covid maupun bencana alam lainnya. Semoga bermanfaat," imbuh Glenarto. ***

Editor: Sarnapi

Sumber: diskominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah