JURNAL SOREANG - Ketua DPRD Kabupaten Bandung Sugianto mengapresiasi langkah penanganan Covid-19, yang dilakukan Bupati Bandung melalui Perangkat Daerah.
Hal tersebut dikatakan Sugianto, usai menggelar sidang paripurna Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun anggaran 2020 di gedung paripurna DPRD Kabupaten Bandung, Rabu 30 Maret 2021.
Menurutnya, meski ada penurunan angka indek pembangunan manusia (IPM). Namun, angka tersebut diatas rata-rata Jawa Barat dan Nasional.
Baca Juga: Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Bandung: Hasil Musda Kabupaten Bandung Tidak Diproses di MP
Baca Juga: Mendikbud: Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Penting untuk Tekan Dampak Sosial Negatif, Ini Maksudnya
"Kalau dilihat, justru IPM Kabupaten Bandung itu diatas rata-rata Jabar dan Nasional. Jadi, anggaran 2020 yang akan di dalami tahun ini, bagaimana kita mempertahkan dan meningkatkan," kata Sugianto kepada wartawan di Soreang.
Adapun sisi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bandung, kata Sugianto, karena tahun 2020 merupakan masa pandemi Covid-19 sehingga mengalami penurunan.
"Karena tahun itu lagi marak maraknya terkait pandemi, sehingga ada penuruan PAD dari sektor pajak dan retribusi. Karena, banyaknya permohonan dari pihak swasta," katanya.
Hal itu, kata Sugianto, diketahui dari laporan Badan Pengelolaan dan Pendapatan Daerah (Bappenda). Sebab, pandemi mempengaruhi semua sektor.
"Memang akibat pandemi covid-19, sangat mempengaruhi semua sektor dan berdampak kepada semua pihak termasuk anggaran dan PAD," jelasnya.