JURNAL SOREANG - Keberadaan Pasari Ikan Modern (PIM) Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung yang terlibat akitf dalam program bantuan dua kementerian, mendapat Apresiasi dari Ditjen Penanganan Fakir Miskin ( PFM ) Kementrian Sosial RI .
Hal itu disampaikan oleh Dirjen Penanganan Fakir Miskin ( PFM ) Kementrian Sosial RI , Asep Sasa Purnama saat mengunjungi PIM Sabilulungan, Sabtu 6 Februari 2021.
"Pemkab Bandung melalui Dinas Sosial dan PT. CBS berhasil menyinergikan program antarkementrian yakni Kementrian Sosial dan Kementrian Kdan Perikanan dengan wajibnya menggunakan ikan sebagai representasi protein hewani dalam komoditas Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)," tutur Asep.
Baca Juga: Gisel Jadi Tersangka Kasus Video Syur, Gading Marten: Gue Ada di Belakang Lo Sel
Hal tersebut, kata Asep, juga sejalan dengan program Gemar Makan Ikan (Gemarikan) yang digagas KKP dan pgoram pengentasan stunting yang digagas Kementerian Kesehatan.
Dengan begitu, PIM Sabilulungan Soreang, jelas telah menjadi lokasi perpaduan program 3 Kementerian di Kabupaten Bandung
Asep menambahkan, Kemensos mengapresiasi dengan dilibatkannya BUMD dalam program BPNT akan mempermudah fungsi controling atas kualitas dan harga komoditas yg sampai ke KPM.
Baca Juga: Kode Redeem Free Fire (FF) Terbaru, Hari Ini 7 Februari 2021, Dapatkan Hadiahnya
Menurut Asep, peran serta PIM dan PT CBS sebagai pengelola PIM Sabilulungan dan BUMD Kabupaten Bandung dalam program BPNT di bawah Ditjen PFM Kemensos RI sangat baik.