Network
JURNAL SOREANG - Dalam lelang pertama tahun baru yang dibuka setelah liburan, di pasar ikan Toyosu, Tokyo, ikan tuna sirip biru dijual seharga 20,8 juta yen (2,7 miliar rupiah)
Harga jual itu jauh menurun drastis dari harga jual tuna tertinggi tahun lalu di lelang pertama Toyosu seharga 193 juta yen.
Kiyomura Corp yang bergerak di bidah usaha kuliner sekaligus merupakan penawar pertama pada lelang tersebut mengatakan, mereka menahan diri untuk tidak menawar tinggi tahun ini.
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Dibatalkan, Ini Tanggapan Kadisdik Kabupaten Bandung Juhana
Mereka beralasan, karena khawatir sebagian besar pelanggan akan terdorong untuk berduyun-duyun ke restoran mereka karena lelang mahal untuk tuna berkualitas tinggi biasanya menarik perhatian media.
Berdasarkan data dari pemerintah sendiri mengatakan bahwa makan dan minum di luar rumah adalah salah satu penyebab utama penyebaran virus Corona.
Di Jepang, harga jual lelang tuna pertama berfluktuasi dari tahun ke tahun.
Baca Juga: Sinergitas Apdesi dan Forkopimda Diklaim Dorong Pembangunan, Ini Alasannya
Sedangkan untuk rekor tertinggi harga jual pada lelang tuna adalah tahun 2019 sebesar 333,6 juta yen.
