Pemkab Bandung Siap Gelontorkan Rp27,4 Miliar Revitalisasi Situ Pangkalan, Majalaya Diharapkan Tak Banjir

- 3 Februari 2021, 17:07 WIB
Bupati Bandung, H. Dadang M Naser (Kiri) didampingi Kadis PUPR, H. Agus Nuria (kanan) dan jajarannya saat meninjau lokasi kolam retensi Situ Pangkalan, Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Selasa 2 Februari 2021./Yusup/Jurnal Soreang
Bupati Bandung, H. Dadang M Naser (Kiri) didampingi Kadis PUPR, H. Agus Nuria (kanan) dan jajarannya saat meninjau lokasi kolam retensi Situ Pangkalan, Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Selasa 2 Februari 2021./Yusup/Jurnal Soreang /

JURNAL SOREANG- Bupati Bandung, H. Dadang M. Naser, didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung, H. Agus Nuria, dan jajaran Pemkab Bandung lainnya melakukan peninjauan lokasi kolam retensi Situ Pangkalan, Selasa 2 Februari 2021.

Lokasi tersebut berada di kawasan Kampung Kamojang, Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung,

Pemkab Bandung mencanangkan anggaran sebesar Rp27,4 milyar untuk pembangunan kolam retensi Situ Pangkalan seluas 4,5-4,8 ha beserta sarana penunjangnya seluas 3,5 ha.

Baca Juga: Jalan Raya Kamojang Jadi Jalan Pager Betis (Letjen Ibrahim Adjie), Ini Sejarahnya

Anggaran yang berasal dari APBD Kabupaten Bandung ini dimaksudkan untuk mengembalikan Situ Pangkalan ke fungsi semula.

Dikarenakan pada tahun 1981 silam, lahan itu masih dalam bentuk situ. Akan tetapi pada saat ini, sudah beralih fungsi menjadi daratan serta digunakan untuk pertanian sayur mayur.

Dadang mengungkapkan, di wilayah Kabupaten Bandung, ada dua situ yang hilang dan kemudian beralih fungsi, yaitu Situ Pangkalan di kawasan Kamojang dan Situ Bah Edi atau Danau Hejo di perbatasan Kecamatan Pacet dan Kecamatan Kertasari. 

Baca Juga: DPR Minta Pembayaran Pesangon Mantan Karyawan BUMN Ini Diselesaikan Cepat, Terkatung-katung Tujuh Tahun

Pihaknya sudah menyampaikan laporan mengenai hal ini kepada Presiden. "Setelah dilaporkan ke Presiden, kemudian Presiden mengintruksikan kepada Menteri Pekerjaan Umum untuk menindaklanjutinya dan untuk dikerjakan bareng-bareng mengembalikan fungsi situ tersebut," ujar Dadang.

Dengan mengembalikanSitu Pangkalan ke fungsi semula, akan ada banyak manfaat yang dapat dirasakan.

Selain sebagai tempat persediaan air baku yang bisa digunakan dalam proses pengelolaan panas bumi oleh PT. Pertamina Geothermal Energi Area Kamojang, juga bisa digunakan untuk penanggulangan banjir di Majalaya.

Baca Juga: Viral Jemimah Challenge, Wakil Bupati Bandung Terpilih Sahrul Gunawan pun Tak Mau Ketinggalan, Simak Aksinya

"Nantinya, air Situ Pangkalan ini bisa digunakan untuk air baku pertanian dan perikanan juga," katanya. 

Di kawasan situ, jelas Dadang, ada sekitar 10-15 ha lahan yang bisa dikembangkan menjadi kawasan untuk menampung air baku. 

"Dengan mengembalikan fungsi Situ Pangkalan, itu akan mengurangi beban Sungai Citarum, sehingga Situ Pangkalan itu dikembalikan ke fungsi semula sebagai daerah penyimpanan air baku," ungkapnya.

Baca Juga: Jabatan Bupati DN dan Wabup Gun Gun Berakhir 17 Februari 2021, Pelantikan Bupati Baru Tunggu Hasil Sidang MK

Pihaknya berharap, apabila pembangunan Situ Pangkalan sudah rampung, nantinya bisa terlihat lebih indah seperti Situ Cisanti Kertasari.

Dadang menilai, Situ Pangkalan nantinya bisa menjadi kawasan daya tarik pariwisata untuk menunjang ekonomi masyarakat. 

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR, Ir. H. Agus Nuria, berharap dengan adanya pembangunan Situ Pangkalan ini, diharapkan ke depannya menjadi ikon atau tempat wisata. 

"Situ Pangkalan itu nantinya bisa menjadi tempat penampungan air dan bisa digunakan untuk kebutuhan panas bumi," ucapnya.

Baca Juga: Kalah di Pilkada Kabupaten Bandung 2020, Dadang Naser (DN) Harus Bertanggung Jawab Benahi DPD Golkar

Situ Pangkalan itu merupakan situ purba yang sebelumnya sempat hilang dan beralih fungsi. Ke depannya, sambung Agus, kawasan tersebut bisa menjadi desa wisata, wisata agro, wisata pendidikan, dan wisata budaya.

Pihaknya menantikan pembangunan Situ Pangkalan agar bisa segera terwujud. "Diharapkan ke depannya menjadi tempat wisata di Bandung Timur," pungkasnya. ***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah