Dengan mengembalikanSitu Pangkalan ke fungsi semula, akan ada banyak manfaat yang dapat dirasakan.
Selain sebagai tempat persediaan air baku yang bisa digunakan dalam proses pengelolaan panas bumi oleh PT. Pertamina Geothermal Energi Area Kamojang, juga bisa digunakan untuk penanggulangan banjir di Majalaya.
"Nantinya, air Situ Pangkalan ini bisa digunakan untuk air baku pertanian dan perikanan juga," katanya.
Di kawasan situ, jelas Dadang, ada sekitar 10-15 ha lahan yang bisa dikembangkan menjadi kawasan untuk menampung air baku.
"Dengan mengembalikan fungsi Situ Pangkalan, itu akan mengurangi beban Sungai Citarum, sehingga Situ Pangkalan itu dikembalikan ke fungsi semula sebagai daerah penyimpanan air baku," ungkapnya.
Pihaknya berharap, apabila pembangunan Situ Pangkalan sudah rampung, nantinya bisa terlihat lebih indah seperti Situ Cisanti Kertasari.
Dadang menilai, Situ Pangkalan nantinya bisa menjadi kawasan daya tarik pariwisata untuk menunjang ekonomi masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR, Ir. H. Agus Nuria, berharap dengan adanya pembangunan Situ Pangkalan ini, diharapkan ke depannya menjadi ikon atau tempat wisata.