Terungkap, Ini Motif Para Pelaku Tega Menghabisi Nyawa Kimel

- 1 Februari 2021, 12:40 WIB
  Kapolresta Bandung Kombes Pol. Hendra Kurniawan (tengah) didampingi Wakapolresta Bandung AKBP Dwi Indra Laksmana (kiri) dan Kasat Reskrim Polresta Bandung AKP Bimantoro Kurniawan (kanan) saat konferensi pers di Mapolresta Bandung, Senin 1 Februari 2021.
Kapolresta Bandung Kombes Pol. Hendra Kurniawan (tengah) didampingi Wakapolresta Bandung AKBP Dwi Indra Laksmana (kiri) dan Kasat Reskrim Polresta Bandung AKP Bimantoro Kurniawan (kanan) saat konferensi pers di Mapolresta Bandung, Senin 1 Februari 2021. /Yusup/jurnal soreang/


JURNAL SOREANG - Satuan Reserse dan Kriminal (Satreksrim) Polresta Bandung, berhasil mengungkap dan menangkap para pelaku penusukan yang mengakibatkan korban berinisial AS alias Kimel meninggal dunia.

Kapolresta Bandung Kombes Pol. Hendra Kurniawan didampingi Wakapolresta Bandung AKBP Dwi Indra Laksmana dan Kasat Reskrim Polresta Bandung AKP Bimantoro Kurniawan mengatakan, adapun penyebabnya adalah keempat orang pelaku sering mendapat perlakuan yang tidak baik dari korban.

Sebelum terjadinya penusukan, kata Hendra, para pelaku berkumpul di satu tempat, yakni tempat pemancingan, guna merencanakan untuk memberi pelajaran kepada korban AS.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 1 Februari 2021: Bertemu Reyna, Andin akan Batalkan Gugatan Cerai?

"Mereka (para pelaku) terlebih dahulu berkumpul dan merencanakan aksi. Sebelum melakukan aksi penganiayaan, para pelaku menyiapkan peralatan antara lain senjata tajam, batu, maupun kayu," jelas Hendra dalam keterangannya saat konferensi pers di Mapolresta Bandung, Senin 1 Februari 2021.

Hendra menambahkan, para pelaku kemudian menunggu korban melintas di dekat tempat pemancingan. Selanjutnya, mereka melakukan tindakan penganiayaan.

"Kurang lebih ada sekitar 50 tusukan ataupun perlukaan berdasarkan hasil otopsi yang menyebabkan kematian," ujarnya.

Baca Juga: Kandidat Potensial Bagi Warga Terdampak Longsor Cimanggung, Inilah Sederet Keunggulan Perumahan Sonia Regency

Korban ini, papar Hendra, sempat dirawat, namun karena luka korban banyak sehingga kehabisan darah dan akhirnya meninggal dunia.

"Kurang lebih (meninggal dunia) 2 hari setelah kejadian tersebut. Kita lakukan perawatan di rumah sakit, namun kehabisan darah sehingga meninggal dunia," jelasnya.

Halaman:

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x