Antisipasi Arus Balik Nataru, Satlantas Polresta Bandung Lakukan Penyekatan Kendaraan Besar

- 3 Januari 2021, 21:43 WIB
Kasat Lantas Polresta Bandung, Komisaris Polisi (Kompol) Erik Bangun Prakasa saat memberikan keterangan terkait arus balik Nataru 2021 di kawasan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Minggu 3 Januari 2021.
Kasat Lantas Polresta Bandung, Komisaris Polisi (Kompol) Erik Bangun Prakasa saat memberikan keterangan terkait arus balik Nataru 2021 di kawasan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Minggu 3 Januari 2021. /Sam/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Untuk mengantisipasi kecamatan arus lalulintas wilayah selatan, Satlantas Polresta Bandung melakukan rekayasa dengan sistem penyekatan kendaraan besar.

Puncak arus balik libur Natura jalur selatan terpantau ramai lancar, meski jumlah kendaraan meningkat 15-25 persen di banding hari sebelumnya.

Hal tersebut dikatakan Kasarlantas Polresta Bandung Kompol Erik Bangun Prakasa, mengatakan, pantauan arus lalulintas jalur selatan terpantau ramai lancar saat puncak arus balik libur Nataru 2021.

Baca Juga: Puncak Arus Balik Libur Nataru 2021 Turun Signifikan Dibanding Tahun Lalu

"Dapat kami sampaikan kondisi arus lalulintas jalur selatan khususnya menuju gerbang tol Cileunyi dari arah Tasik dan Garut terpantau ramai lancar," kata Erik saat ditemui di Cileunyi, Minggu 3 Januari 2021.

Menurutnya, untuk menekan volume kendara menuju Tol Cileunyi, pihaknya melakukan penyekatan mobil besar atau angku 3 atau lebih. 

"Penyekatan ini dilakukan untuk menekan jumlah kendaraan menuju tol Cileungi menuju Cipalarang. Jadi kendaraan yang masuk tol hanya kendaraan kecil saja," jelasnya.

Baca Juga: Puncak Arus Balik Nataru, Antisipasi Kemacetan di Tol Cikampek. Jasa Marga Lakukan Contraflow 

Dengan adanya sistem penyekatan mobil besar, diharapkan bisa membantu meringankan beban kendaraan yang menuju Cikampek dan Jakarta. 

"Penyekatan dilakukan mulai Minggu 3 Januari 2021 pagi hingga siang hari, karena ini merupakan puncak arus balik Libur Natura maka lonjakan arus kendaraan diprediksi akan terjadi hingga Senin 4 Januari 2021 dini hari," tuturnya.

Meski terjadi lonjakan, peningkatan dikisaran 15 sampai 25 persen dari hari biasa. Karena masyarakat memilih berdiam di rumah saat libur nataru, karena penyebaran COVID-19 masih terjadi.

Baca Juga: Meski Sudah Mulai Didistribusikan, Vaksinasi Covid-19 Belum Bisa Dilakukan, Ini Alasannya 

"Kami bersykur karena masyarakat mentaati himbauan pemerintah untuk tidak melakukan liburan Natal dan Tahun baru karena penyebaran COVID-19 masih rentan terjadi," pungkasnya.***

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah