Network
JURNAL SOREANG - Bupati Bandung terpilih Dadang Supriatna mulai merealisasikan nazar-nya yang ia niatkan sejak menyosialisasikan diri sebagai bakal calon.
Nazar tersebut adalah melaksanakan Jumat Keliling (Jumling), yang mulai ia lakukan sejak Jumat 18 Desember 2020.
"Itu bukan janji politik, tetapi janji saya kepada diri pribadi sebenarnya," kata pria yang akrab disapa Kang DS itu, saat dihubungi Sabtu 19 Desember 2020.
Baca Juga: Pesan 4 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Pfizer, Kanada Akan Berbagi dengan Negara Berpenghasilan Rendah
Seperti diketahui, Kang DS memang sudah bernazar untuk menggelar Jumling jika dirinya terpilih menjadi Bupati Bandung.
Nazar itu diniatkan Kang DS, sejak dirinya menyosialisasikan diri sebagai bakal calon bupati bandung.
Bahkan ketika itu, Kang DS sendiri sebenarya belum mendapat kepastikan apakah bisa maju sebagai calon bupati atau tidak.
Baca Juga: Meski Banyak Tak Berhasil, Perkara Perselisihan Pilkada di MK Masih Diminati, Termasuk Pangandaran
Soalnya, pencalonan Kang DS memang dilakukan sejak dirinya mengikuti penjaringan di internal Partai Golkar Kabupaten Bandung.
Menurut Kang DS, Nazar itu ia niatkan karena menilai bahwa sebagai bupati dirinya harus bisa mendengarkan keluhan yang terjadi di masayrakat secara langsung.
Oleh karena itu, kegiatan menyapa warga sekaligus melaksanakan Salat Jumat di lapangan, ia nilai akan efektif dalam menyerap aspirasi tersebut.
Baca Juga: Sinopsis IKatan Cinta Sabtu 19 Desember 2020, Kebohongan Elsa Terbongkar
Pada gelaran Jumling pertamanya, Kang DS melaksanakan Salat Jumat dan sapa warga di Masjid Nurul Hayat, Kampung Rancabungur, Desa Malakasari, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.
Kang DS pun memastikan kegiatan itu pun akan terus ia lakukan sebelum dan selama dirinya nanti menjabat sebagai Bupati Bandung.
Kang DS menegaskan, kegiatan Jumling itu akan dilakukan bergilir di semua desa dan kelurahan di Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Kasus WNI di Luar Negeri Naik Drastis. Sebanyak 2.283 Orang WNI Positif Covid
"Dulu waktu menjadi kepala desa, saya selalu melakukan Jumling di setiap RW, sekarang akan saya lakukan di setiap desa di Kabupaten Bandung," katanya.
Meskipun demikian, Kang DS menegaskan bahwa hal itu bukan berarti dirinya tidak akan pernah sama sekali melaksanakan Salat Jumat di Masjid Al Fathu Kompleks Pemkab Bandung.
"Kalau memang ada kegiatan dinas bupati dan SKPD yang benar-benar tidak bisa ditinggalkan, saya akan meminta Pak Wakil Bupati untuk sementara menggantikan saya Jumling ke desa-desa," tutur Kang DS.***
