"Salah satu upayanya ya semacam ini, selain melepas kejenuhan sistem PJJ akibat pandemi, kami pun menyediakan kesempatan kepada peserta didik untuk unjuk kebolehan di depan audiens, sesuai dengan kemampuannya masing-masing, kendati secara virtual." paparnya.
PBaca Juga: Sekolah Desak Aturan Teknis Belajar Tatap Muka. Belum Ada Kejelasan dari Pemerintah Daerah
Bahkan, menurut Santi, dari kegiatan tehnik blended learning seperti itu, merupakan stimulan bagi siswanya untuk mampu menorehkan berbagai macam prestasi di berbagai aspek kehidupan.
"Tak jarang kita selalu diundang dalam berbagai macam kegiatan untuk menampilkan kebolehan, seperti seni tari, musik, nyanyi, gelaran busana bahkan informasi dan teknologi." imbuhnya.
"Bahkan besok kita juga diundang untuk tampil di kegiatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Hotel Homann Bandung." katanya.***